Selasa 06 Jun 2023 16:51 WIB

Alquran Abadikan Bentuk Komunikasi Jin dan Manusia, tapi Ini Akibatnya

Manusia bodoh adalah yang menyembah jin.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi godaan jin.
Foto: Republika.co.id
Ilustrasi godaan jin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia jin dan setan dengan dunia manusia, adalah dua dunia yang berbeda. Namun dunia manusia terlihat oleh jin, sedangkan dunia jin tidak terlihat oleh manusia.

Sejak dulu hingga sekarang, hubungan antara manusia dan jin tidak berubah. Artinya, sejak dulu selalu saja ada manusia yang memiliki hubungan dengan golongan jin. Manusia yang menjalin komunikasi dengan jin diabadikan dalam Alquran, pada Surat Al Jin ayat 6 dan Surat Al An'am ayat 128.

Baca Juga

Allah SWT berfirman, "Dan sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari jin, tetapi mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah sesat." (QS Al Jin ayat 6)

Dalam Surat lain, Allah SWT juga berfirman, "Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia mengumpulkan mereka semua (dan Allah berfirman), "Wahai golongan jin! Kamu telah banyak (menyesatkan) manusia." Dan kawan-kawan mereka dari golongan manusia berkata, "Ya Tuhan, kami telah saling mendapatkan kesenangan dan sekarang waktu yang telah Engkau tentukan buat kami telah datang." Allah berfirman, "Nerakalah tempat kamu selama-lamanya, kecuali jika Allah menghendaki lain." Sungguh, Tuhanmu Mahabijaksana, Maha Mengetahui." (QS Al An'am ayat 128)

Hubungan antara manusia dan jin terangkum dalam dua Surat tersebut. Hubungan tersebut didasarkan pada pertukaran manfaat dan kepentingan masing-masing.

Manusia memiliki kepentingan agar keinginannya terpenuhi dan mendapat perlindungan dari jin. Hal inilah yang membuat manusia senang menikmati hubungannya dengan golongan jin.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement