BOYANESIA -- Saat ini ratusan ribu jamaah haji Indonesia sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah Al-Mukarramah. Namun, pada musim haji kali ini, jamaah haji Indonesia disambut dengan cuaca panas yang menyengat di Makkah.
Berdasarkan situs resmi Kementarian Agama (Kemenag), suhu rata-rata di Makkah berkisar antara 30-45 derajat celsius. “Cuaca di Makkah sangat panas. Jamaah diimbau menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri dalam beribadah sunnah, dan laksanakan ibadah haji sesuai kemampuan diri,” ujar Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M, Subhan Cholid di Makkah, Selasa (6/6/2023).
Untuk menghadapi cuaca panas yang menyengat, berikut kami rangkum tips bagi jamaah haji Indonesia yagn sedang melaksanakan ibadah di Makkah:
1. Minum cukup air
Pastikan jamaah haji tetap terhidrasi dengan minum air dalam jumlah yang cukup. Saat cuaca panas, tubuh cenderung lebih banyak mengeluarkan cairan melalui keringat, sehingga penting untuk menggantinya dengan minum air yang cukup. Hindari minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Kenakan pakaian yang sesuai
Pilih pakaian yang ringan, longgar, dan terbuat dari bahan yang bernapas seperti katun. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan peningkatan suhu tubuh.
3. Gunakan pelindung matahari
Selalu gunakan tabir surya dengan faktor perlindungan yang cukup saat beraktivitas di bawah sinar matahari. Lindungi kulit dengan mengenakan topi, kacamata hitam, dan pakaian dengan lengan panjang jika diperlukan.
4. Atur jadwal aktivitas
Coba atur jadwal aktivitas saat berada di Makkah, sehingga jamaah dapat menghindari paparan sinar matahari langsung pada saat-saat terpanas, biasanya antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Pilih waktu pagi atau sore yang lebih sejuk untuk melakukan aktivitas luar ruangan.
5. Istirahat dan berkumpul di tempat yang sejuk:
Jika mungkin, carilah tempat yang sejuk untuk beristirahat, seperti di dalam ruangan ber-AC atau di tempat yang teduh dengan kipas angin. Hindari aktivitas fisik berlebihan saat cuaca panas dan beri tubuh Anda waktu untuk beristirahat dan pulih.
6. Konsumsi makanan yang sehat
Pilih makanan yang sehat dan ringan, seperti buah-buahan segar, sayuran, dan makanan yang tinggi air. Hindari makanan berat dan berlemak yang dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan menghasilkan energi yang lebih banyak untuk pencernaan.
7. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi atau panas berlebih
Waspadai tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, haus berlebihan, kulit kemerahan, pusing, dan kelelahan. Jika jamaah mengalami gejala panas berlebih seperti pusing parah, mual, atau kelelahan yang berlebihan, segera mencari bantuan medis.
Dengan mengikuti tips-tips ini, jamaah haji dapat menjaga diri tetap nyaman dan aktif saat cuaca panas. Penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan dalam beribadah.