Senin 12 Jun 2023 23:12 WIB

In Picture: Gunung Berapi Mayon Memuntahkan Lahar

Sejauh ini lebih dari 12.000 penduduk desa mengungsi.

Red: Tahta Aidilla

Gunung Berapi Mayon memuntahkan lahar seperti yang terlihat dari Legaspi, provinsi Albay, timur laut Filipina, Senin, (12/6/2023). Gunung berapi paling aktif di Filipina memuntahkan lahar pelan-pelan menuruni lerengnya Senin, mengingatkan puluhan ribu orang harus segera mengungsi karena ledakan dahsyat dan mengancam jiwa. (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)

Gunung Berapi Mayon memuntahkan lahar seperti yang terlihat dari Legaspi, provinsi Albay, timur laut Filipina, Senin, (12/6/2023). Gunung berapi paling aktif di Filipina memuntahkan lahar pelan-pelan menuruni lerengnya Senin, mengingatkan puluhan ribu orang harus segera mengungsi karena ledakan dahsyat dan mengancam jiwa. (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)

Gunung Berapi Mayon memuntahkan lahar seperti yang terlihat dari Legaspi, provinsi Albay, timur laut Filipina., Senin, (12/6/2023). Gunung berapi paling aktif di Filipina memuntahkan lahar pelan-pelan menuruni lerengnya Senin, mengingatkan puluhan ribu orang harus segera mengungsi karena ledakan dahsyat dan mengancam jiwa. (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  LEGASPI  --  Gunung Berapi Mayon memuntahkan lahar seperti yang terlihat dari Legaspi, Provinsi Albay, timur laut Filipina, Senin, (12/6/2023)malam.

 Gunung api Mayon, yang merupakan gunung berapi paling aktif di Filipina, mulai memuntahkan lahar dalam letusan kecil.

Otoritas setempat pada Senin (12/6/2023) mengatakan, ribuan orang khawatir dengan kemungkinan ledakan dahsyat sehingga mereka mengungsi dari rumah.

Sejauh ini, lebih dari 12.000 penduduk desa mengungsi dalam evakuasi wajib untuk petani dalam radius enam kilometer.