Rabu 14 Jun 2023 22:25 WIB

Manfaat Donor Darah Bagi Pendonor yang Jarang Diketahui

Aktivitas mendonorkan darah bermanfaat bagi penerima donor dan juga pendonor.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Donor darah (ilustrasi). Selain dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain, mendonorkan darah juga bermanfaat bagi pendonor.
Foto: www.freepik.com.
Donor darah (ilustrasi). Selain dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain, mendonorkan darah juga bermanfaat bagi pendonor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari donor darah sedunia diperingati setiap 14 Juni. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran bahwa tindakan mulia tersebut sangat penting.

Selain dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain, mendonorkan darah juga bermanfaat bagi pendonor. Mendonorkan darah dapat membantu mengurangi kadar zat besi berlebih dalam darah. Dengan begitu, hemokromatosis bisa dicegah, yakni kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan strok.

Baca Juga

Donor darah juga dapat memberikan manfaat psikologis bagi pendonor, serta membantu deteksi dini kondisi kesehatan tertentu, seperti anemia atau penyakit menular. Sebab, sebelum mendonorkan darah, seseorang perlu menjalani skrining tekanan darah, kadar hemoglobin, dan penilaian kesehatan secara keseluruhan.

Konsultan dan kepala departemen di Pusat Darah Narayana Hrudayalaya di Bengaluru, India, Girish CJ, menyampaikan ada manfaat yang mungkin belum banyak diketahui dari donor darah. Donor darah akan memberikan dukungan penting bagi pasien yang menjalani operasi, perawatan kanker, dan keadaan darurat.

Selain itu, tindakan mendonorkan darah memupuk rasa kebersamaan dan altruisme. Aksi itu membuat pendonor memiliki pengalaman yang memuaskan dan pengetahuan bahwa mereka telah memberi dampak positif pada kehidupan seseorang.

"Donor darah membentuk fondasi pasokan darah yang andal dan berkelanjutan, memastikan bahwa rumah sakit dapat memenuhi kebutuhan pasien. Melalui tindakan donor darah tanpa pamrih, kita dapat bersama-sama menciptakan dunia yang lebih sehat dan penuh kasih," ujar Girish.

Konsultan senior dan kepala pengobatan transfusi di Rumah Sakit Anak NH SRCC Mumbai, Kalpana Velaskar, sepakat dengan itu. Velaskar menginformasikan, donor darah secara teratur telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan potensial. Misalnya, dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Selain menurunkan kadar zat besi berlebih dalam tubuh, mendonorkan darah juga dapat merangsang produksi sel darah baru, yang dapat memberikan efek positif pada kesehatan. Selain itu, dengan menjalani tes darah rutin sebelum setiap donor darah, seseorang dapat mengetahui status kesehatan tubuhnya sendiri. Donor darah secara teratur membantu menjaga rantai pasokan darah, yang sangat penting untuk situasi darurat, operasi, dan mengobati penyakit kronis.

"Tanpa pendonor reguler, suplai darah bisa menjadi sangat rendah, membahayakan banyak nyawa," ujar Velaskar, dikutip dari laman Hindustan Times, Selasa (13/6/2023).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement