REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta memuji Kai Havertz sebagai pemain berbakat dan serba bisa. Pemain internasional Jerman tersebut akan segera akan segera pindah ke Arsenal. The Gunners dilaporkan menyetujui kesepakatan senilai 65 juta poundsterling atau setara Rp 1.200 miliar alias Rp 1.2 triliun untuk mendatangkan Havertz dari Chelsea.
Havertz dalam menjalani tes medis pekan depan sebelum pengumuman transfer diumumkan secara resmi. Havertz tiba di Chelsea dari Bayer Leverkusen pada September 2020. Dia telah mencatatkan 139 penampilan di semua kompetisi dengan 32 gol dan 15 assist.
Namun ia kurang berkembang sejak kedatangannya ke Stamford Bridge. Musim lalu, pemain 24 tahun tersebut hanya mencetak Sembilan gol dan satu assist dalam 47 pertandingan di semua kompetisi. Ia pun tampak frustrasi bersama The Blues sehingga menyampaikan ingin pergi pada akhir musim lalu.
Bayern Muenchen dikaitkan dengan Havertz namun Arsenal telah memenangkan perlombaan. Arteta adalah penggemarnya. Pelatih asal Spanyol tersebut secara terbuka memberikan pujian kepada Havertz. Ia menegaskan Arsenal selalu tertarik kepada pemain muda berpengalaman.
"Saya ulangi, saya tidak berbicara tentang pemain dari klub lain, tetapi, dalam kasus Kai, dia telah menunjukkan banyak hal, termasuk Liga Champions. Dia adalah pemain yang berbakat, serba bisa dan dia baru berusia 24 tahun,” ujarnya dilansir dari Sportsmole, Senin (26/6/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Arteta juga ditanya tentang kemungkinan mendapatkan Declan Rice dari West Ham United. Arteta masih malu-malu menjawab tentang Rice. Ia mengatakan, tak menyukai membicarakan pemain yang belum menjadi bagian dari Arsenal.
Meski demikian, Arteta mengungkapkan bagaimana pemilik klub siap mendukungnya pada bursa transfer musim panas ini. Arteta mengeklaim klubnya telah melakukan regenerasi yang kuat dengan rata-rata pemain sangat muda dan menghasilkan performa dan nilai yang bagus.
Oleh karena itu, Arteta menilai pemilik Arsenal mempunyai visi yang sejalan dengannhya yakni membangun tim pemenang yang dapat bertahan dari waktu ke waktu tampa terlalu banyak investasi.
"Tetapi permintaan meningkat dan kami harus pergi ke pasar untuk menemukan apa yang tidak perlu kami tingkatkan,” kata dia.
Arsenal tampil mengesankan musim 2022/2023. Mereka nyaris merebut gelar Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 2004. Namun mereka kalah di detik-detik akhir dengan Manchester City yang tampil lebih konsisten.