REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Bupati Bandung Dadang Supriatna bersyukur Provinsi Jawa Barat (Jabar) bisa menjadi juara umum Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VII 2023. Ia mengapresiasi atlet asal Kabupaten Bandung yang turut berkontribusi meraih prestasi dan berencana untuk memberikan bonus.
“Insyaallah, akan saya perjuangkan bonus, walau tidak dari APBD, kita akan gunakan CSR,” kata Bupati, di sela-sela penutupan Fornas VII 2023 di Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jabar, Ahad (9/7/2023).
Menurut Bupati, atlet dari Kabupaten Bandung bisa menyumbangkan 14 medali emas pada Fornas kali ini. Ia mengaku akan berkoordinasi dengan Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung Emma Dety terkait dengan rencana pemberian bonus untuk atlet berprestasi.
“Tentunya kita akan apresiasi dengan bentuk cara seperti apa. Tapi, yang jelas saya sangat bangga dan bahagia,” ujar Bupati.
Jabar menjadi tuan rumah ajang Fornas VII 2023. Festival olahraga yang berlangsung 2-9 Juli 2023 ini digelar di Kabupaten Bandung.
Penutupan ajang Fornas VII dilaksanakan di Gedung Budaya Sabilulungan, Ahad (9/7/2023). Selain dihadiri Bupati, penutupan Fornas dihadiri juga, antara lain Ketua KORMI Pusat Hayono Isman, Ketua KORMI Kabupaten Bandung Emma Dety, dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja.
Bupati bersyukur ajang Fornas 2023 ini bisa berjalan dengan lancar. “Ini ada empat sukses. Pertama, sukses penyelenggaraan. Alhamdulillah, sudah berjalan dan sukses. Terima kasih kepada semua para pegiat yang hampir 25 ribu hadir di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Selain itu, Bupati mengatakan, sukses prestasi, administrasi, dan juga sukses secara ekonomi. Menurut Bupati, selama penyelenggaraan Fornas VII 2023 ini perputaran uangnya mencapai sekitar Rp 150 miliar.
“Perputaran ekonomi di Kabupaten Bandung, di venue-venue (Fornas) yang ada ini, total kurang lebih sekitar Rp 150 miliar. Sesuai dengan prediksi awal yang telah kami sampaikan,” ujar Bupati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika