REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Doa adalah salah satu senjata seorang Muslim untuk meningkatkan kedekatannya kepada Allah SWT. Doa merupakan bentuk kerendahan hati seorang Muslim atas kebesaran Allah. Maka sepatutnya doa dipanjatkan dengan penuh kerendahan hati.
Meski demikian, ada kalanya seorang Muslim merasa doa-doa yang selama ini telah disampaikan tak juga dikabulkan. Dampaknya, ia menjadi enggan untuk berdoa lagi karena merasa percuma berdoa karena permintaannya pun tidak dikabulkan.
Ingatlah bahwa setiap doa yang disampaikan itu pasti ditanggapi Allah SWT. Dasarnya ialah hadits riwayat Ahmad yang diriwayatkan dari jalur Abu Said.
Hadits itu menyebutkan bahwa apabila seorang muslim memanjatkan doa kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan menanggapinya dengan tiga hal.
Tiga hal tersebut, pertama yaitu Allah SWT akan segera mengabulkan doanya. Kedua, Allah akan menyimpan doa tersebut untuknya di akhirat kelak. Ketiga, Allah SWT akan membuat hamba tersebut terhindar dari kejelekan yang serupa.
Kemudian, para Sahabat Nabi SAW saat itu menyampaikan, "Jika demikian, kami akan memperbanyak doa". Lantas Nabi SAW berkata, "Allah SWT yang memperbanyak mengabulkan doa-doa kalian."
Berdasarkan hal itu, jangan khawatir jika doa-doa yang telah dipanjatkan itu tidak terkabul. Allah SWT Mahamendengar atas doa-doa yang selalu diucapkan oleh para hamba-Nya. Kelak doa tersebut akan kembali menjadi manfaat untuk sang pendoa itu.
Anggota Fatwa Darul Ifta Mesir, Syekh Uwaidah Utsman menyampaikan, ketika seorang hamba berdoa kepada Allah SWT, tetapi doanya tidak terkabul, maka Allah SWT sebetulnya memberikan keberkahan yang lain.
Misal berdoa agar anak Anda lulus mendapat beasiswa kuliah di universitas terbaik Eropa, tetapi nyatanya berakhir gagal. Syekh Uwaidah mengatakan, dalam kondisi demikian, mungkin saja kegagalan tersebut membuatnya terhindar dari malapetaka tetapi dia tidak menyadarinya.
"Allah SWT mungkin tidak mengabulkan doa Anda di dunia ini. Tetapi Dia akan membalasnya di akhirat. Bagaimana pun, jika Anda berdoa kepada Allah, Anda diganjar pahala dari Allah," jelasnya.
Syekh Utsman juga mengatakan, setiap Muslim diperintahkan untuk berdoa dan tidak mengetahui apa yang menjadi ketetapan Allah untuknya. "Kita hanya tahu apa yang diperintahkan-Nya, yaitu doa," katanya.
Allah SWT berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Ghafir ayat 60)