Kamis 13 Jul 2023 05:58 WIB

Mahfud MD Beberkan Kaitan Panji Gumilang dengan NII

Panji Gumilang dulu induknya adalah Negara Islam Indonesia.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus Yulianto
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut, Panji Gumilang dan Pesantren Al Zaytun merupakan rentetan dari gerakan Darul Islam dan NII yang dicetuskan Kartosoewirjo. Mahfud MD mengatakan, di awal kemerdekaan Indonesia, banyak pejuang dari kalangan Islam yang terpinggirkan dan tak tertampung dalam tata kelola pemerintahan.

Hal itu merupakan imbas dari politik pendidikan yang diwariskan pemerintah Hindia Belanda yang cenderung diskriminatif. Dimana hanya kalangan Islam yang punya ijazah lah yang bisa masuk ke pemerintahan.

"Pejuang, anak-anak muda, dan tokoh Islam banyak yang tidak tertampung dalam tugas-tugas di pemerintahan negara baru. Banyak kalangan Islam yang memutuskan untuk kembali ke pesantren dan fokus dalam mendidik santrinya. Tapi ada juga yang marah karena tidak tertampung," kata Mahfud MD saat menghadiri Halaqah Ulama Nasional yang digelar di Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Rabu (12/7/2023).

Salah satu yang marah karena merasa terpinggirkan dalam tata kelola negara baru Indonesia adalah Kartosoewirjo, yang kemudian mendirikan Darul Islam atau Negara Islam Indonesia (NII). Perjuangan yang dilakukan Kartosoewirjo untuk mendirikan Negara Islam Indonesia sebenarnya terus berlanjut, dan masih ada ekornya sampai sekarang.