REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA — Badan Hak Asasi Manusia Tertinggi PBB sangat menyetujui tindakan yang menyerukan negara-negara untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah kebencian agama setelah pembakaran Alquran di Eropa.
Baca juga: Ketika Kabah Berlumuran Darah Manusia, Mayat di Sumur Zamzam, dan Haji Terhenti 10 Tahun
Hal ini berbeda dengan keberatan negara-negara Barat yang takut langkah-langkah yang lebih keras oleh pemerintah dapat menginjak-injak kebebasan berekspresi.
Seruan ini mendapatkan sambutan dan dukungn di ruang rapat Dewan Hak Asasi Manusia pada hari Rabu (12/7/2023) setelah pemungutan suara 28-12, dengan tujuh abstain, pada tindakan yang dibawa oleh Pakistan dan Palestina yang didukung oleh banyak negara berkembang di Afrika, serta Cina dan India, dan negara-negara Timur Tengah.