Jumat 14 Jul 2023 04:38 WIB

GIIAS 2023 Tampilkan Puluhan Merek Kendaraan Bermotor

GIIAS 2023 kembali memamerkan teknologi dan produk terbarunya dari industri otomotif.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Jumpa pers penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di JW Marriott Hotel Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah
Jumpa pers penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di JW Marriott Hotel Jakarta, Kamis (13/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 kembali memamerkan teknologi dan produk terbarunya dari industri otomotif pada 10-20 Agustus 2023 di ICE BSD City, Tangerang Selatan. Dalam penyelenggaraannya yang ke-30 tahun, GIIAS 2023 akan menghadirkan total 49 merek kendaraan bermotor.

“Akan ada produk baru, tampilan berbeda, ada 49 kendaraan merek yang dipamerkan, di mana 34 adalah roda empat yang terbaru, 15 merek roda dua, didukung 120 industri pendukung. Betul-betul penuh,” kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga

Nangoi menjelaskan pameran kali ini menghadirkan jumlah merek kendaraan terbanyak dalam kurun waktu delapan tahun ke belakang. Nangoi mengatakan jumlah itu sangat membanggakan bagi Gaikindo karena GIIAS 2023 semakin dikenal di luar negeri.

Nangoi mengatakan melimpahnya jumlah merek kendaraan itu menambah catatan keberhasilan Gaikindo yang selama ini telah menampilkan berbagai pencapaian industri otomotif. “Dengan lebih banyak peserta yang hadir di GIIAS 2023, artinya lebih banyak lagi terobosan dan teknologi industri otomotif yang akan disajikan pada masyarakat,” ujar Nangoi.

Nangoi juga menjelaskan bahwa masuknya merek-merek kendaraan baru ke Tanah Air membuktikan potensi besar [asar otomotif Indonesia. Pada 2022, secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-11, sementara untuk market domestik Indonesia berada di posisi ke-14 di dunia.

Dengan jumlah total jumlah penduduk mencapai lebih dari 275 juta jiwa, dan rasio kepemilikan mobil sebesar 99 unit per 1.000 penduduk, Indonesia memiliki pasar potensial di Asia Tenggara.

Nangoi mengatakan Indonesia juga memiliki potensi untuk terus meningkatkan angka ekspor, dengan memanfaatkan letak geografis Indonesia untuk memperluas negara tujuan ekspor, terutama ke negara ASEAN dan Australia. GIIAS bisa menjadi wadah untuk menunjukkan inovasi produk kendaraan dan komponen produksi dalam negeri kepada dunia internasional. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement