Sabtu 15 Jul 2023 05:01 WIB

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gunakan Teknologi GSM-R, Apa Itu?

Dengan GSM-R, tingkat keamanan yang lebih tinggi dapat dicapai.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Agus Yulianto
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) terparkir di area Depo Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Tegalluar di Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) terparkir di area Depo Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Tegalluar di Tegalluar, Kabupaten Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta Cepat Indonesia China mengatakan, operasional KA Cepat Jakarta-Bandung menggunakan jaringan komunikasi yang andal untuk menciptakan keselamatan perjalanannya. Adapun teknologi yang digunakan yakni Global System for Mobile Communication Railway atau GSM-R.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menjelaskan, GSM-R merupakan jaringan yang diperuntukkan khusus untuk komunikasi perkeretaapian yang juga digunakan di industri perkeretaapian di Eropa, Arab Saudi, dan Tiongkok. 

Jaringan GSM-R menggunakan jaringan 2G pada frekuensi 900 MHz untuk menghadirkan komunikasi digital yang aman dan dapat diandalkan.

“Dengan GSM-R, tingkat keamanan yang lebih tinggi dapat dicapai karena komunikasi akan berlangsung setiap saat tanpa terputus,” kata Emir melalui pernyataan tertulisnya, Kamis (13/7/2023).