Sabtu 15 Jul 2023 06:40 WIB

Pitaloka Foundation Dukung Pemerintahan Nagari Panampuang Memiliki Basis Data Presisi

Nagari Panampuang jadi percontohan pemerintahan nagari berbasis data presisi.

Red: Agus raharjo
Wali Nagari Panampuang Etri Warmon (kiri) berfoto bersama Dekan Fakultas Ekologi dan Manusia IPB Sofyan Sjaf (kedua kiri) dan Direktur Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas Charles Simabura (kedua kanan) seusai Penandatangan Kerja Sama Data Nagari Presisi, didampingi Direktur Pitaloka Foundation Damhuri Muhammad (kanan), di Kampus IPB-Dramaga, Bogor, Jawa Barat (13/72023).
Foto: dok pitaloka foundation
Wali Nagari Panampuang Etri Warmon (kiri) berfoto bersama Dekan Fakultas Ekologi dan Manusia IPB Sofyan Sjaf (kedua kiri) dan Direktur Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas Charles Simabura (kedua kanan) seusai Penandatangan Kerja Sama Data Nagari Presisi, didampingi Direktur Pitaloka Foundation Damhuri Muhammad (kanan), di Kampus IPB-Dramaga, Bogor, Jawa Barat (13/72023).

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM--Pitaloka Foundation mendukung penyelenggaraan Pemerintahan Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatra Barat berbasis data presisi. Direktur Pitaloka Foundation, Damhuri Muhammad mengatakan, data yang akurat dan presisi diperlukan agar program pembangunan tepat sasaran.

Pitaloka Foundation ingin rakyat di Nagari Panampuang hidup dengan berkecukupan. "Program pemerintah akan langsung menyasar pada unsur-unsur pokok kesejahteraan rakyat," tutur Damhuri, dalam keterangan pers, Jumat (14/7/2023).

Baca Juga

Dukungan ini diwujudkan melalui perjanjian kerja sama tentang Data nagari Presisi antara Fakultas Ekologi dan Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand). Damhuri menuturkan, melalui perjanjian ini kedua pihak berkomitmen menjembatani Nagari Panampuang, dalam melakukan riset kebijakan pembangunan bersama IPB dan Pusako Universitas Andalas.

Menurut Damhuri, kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya implementasi hasil disertasi Doktor Rieke Diah Pitaloka di FISIP, Universitas Indonesia. "Kami sangat mengapresiasi riset kolaborasi ini," ujarnya.