REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menghadiri konsolidasi akbar kader Gerindra wilayah Jakarta Pusat di Lapangan Banteng, Ahad (16/7). Di hadapan tiga ribu kader, Muzani meminta agar semakin aktif mengkampanyekan capres yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Gunakan handphone mu untuk terus memperjuangkan Pak Prabowo jadi presiden. Gunakan handphone mu untuk men-like, men-share, dan komen berita tentang Partai Gerindra," kata Muzani.
Muzani juga menegaskan agar setiap kader tidak boleh emosi apabila Menteri Pertahanan itu diterpa berita hoaks. Menurutnya, setiap ada berita atau kabar bohong yang tidak sesuai fakta tentang Prabowo, maka harus direspons dengan tenang dan santun. Termasuk tidak boleh gontok-gontokan apabila berbeda pilihan politik.
"Semua adalah sahabat kita. Maka, orang yang memilih kita dan orang yang belum menyukai kita tetap adalah saudara kita. Syukur-syukur dengan pendekatan yang baik, yang santun mereka akan memilih Pak Prabowo dan Partai Gerindra. Tidak usah gontok-gontokan," jelas Wakil Ketua MPR ini.
Muzani menambahkan, perjuangan untuk memenangkan Prabowo harus semasif mungkin. Karena prioritas Prabowo apabila dipercaya rakyat untuk menjadi presiden adalah untuk menyelesaikan masalah-masalah kerakyatan, utamanya soal penyelesaian masalah kemiskinan.
"Kekuasaan yang akan diemban Prabowo akan digunakan untuk menyelesaikan masalah kerakyatan. Kita semua ingin mewujudkan biaya pendidikan terjangkau, ekonomi baik, harga-harga bahan pokok terjangkau, lapangan kerja banyak tersedia, kesehatan rakyat terjaga," jelas Muzani.
"Itulah tekad Pak Prabowo untuk menyelesaikan masalah kemiskinan. Pak Prabowo ingin Indonesia kuat. Tidak hanya kuat pertahanannya, tapi kuat juga pangannya, pendidikannya, dan kesehatan rakyatnya. Itu menjadi prioritas bagi Pak Prabowo apabila terpilih dan dipercaya rakyat untuk menjadi presiden Indonesia pada pilpres yang akan datang," kata Muzani.