Dalam sambutannya, Noor menekankan tiga aspek penting kebangkitan Islam, di antaranya aspek keilmuan, ekonomi Islam, serta kebudayaan Islam yang harus terus dikembangkan. Dalam aspek ekonomi Islam yang berkaitan dengan kehidupan sosial terdapat zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang harus terus dikembangkan agar menjadi alternatif utama dalam menyejahterakan umat.

"Dengan tekad, ZIS dapat menjadi alternatif utama menyejahterakan umat. Maka dari itu, tidak hanya menggerakkan ZIS, tetapi kita juga dapat mengelola ZIS dengan baik, dan insya Allah Baznas cukup mampu untuk pengelolaan itu," ujar Noor, dalam siaran pers yang diterima.

Dana ZIS yang disalurkan kepada lembaga zakat yang terpercaya akan dikelola menjadi berbagai program bermanfaat. Karena itu, Baznas hadir menjadi sebuah lembaga mengelola ZIS untuk menyejahterakan umat. Banyak program Baznas yang berasal dari dana ZIS, salah satunya dalam bidang pendidikan.

"Dengan ZIS kita dorong kesejahteraan umat salah satunya dalam bidang pendidikan, sudah banyak program yang sudah terlihat sehingga kita akan kembangkan beasiswa karena ini adalah keilmuan dan di samping program-program yang lain seperti ekonomi," kata Noor.

 

Acara tersebut turut dihadiri oleh Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional Drs KH Achmad Sudrajat, Lc, MA, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA yang hadir secara virtual, Deputi I Baznas RI M Arifin Purwakananta, Deputi II Baznas RI Dr HM Imdadun Rahmat, dan para amilin dan amilat Baznas RI.