REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka Milangkala atau ulang tahun Paguyuban Pasundan ke-110, Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof Dr H M Didi Turmudzi MSi meresmikan Balai Pelatihan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk korban gempa Cianjur, Desa Benjot, Kabupaten Cianjur, Kamis (20/7/2023).
“Secara resmi Balai Pelatihan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dibuka. Balai tersebut untuk memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kembali ekonomi setelah terjadinya gempa di Kabupaten Cianjur,” ujar Didi Turmudzi, Kamis petang (20/7/2023).
Menurut Didi, balai pelatihan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan warga untuk berbagai kegiatan dan pemberdayaan masyarakat. Kata dia, pembangunan Balai Pelatihan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat ini menjadi salah satu wujud dalam Visi dan Misi Paguyuban Pasundan untuk memberantas kemiskinan.
Hadir dalam peresmian tersebut Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, TB Hasanuddin beserta para anggota PB Paguyuban meninjau berbagai unit usaha masyarakat di lokasi terdampak gempa.
TB Hasanuddin juga mengucapkan selamat atas Milangkala Paguyuban Pasundan yang ke-110 dan peresmian Balai Pelantikan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.
“Kehadiran Paguyuban Pasundan di Cianjur ini dan dengan diresmikannya Balai Pelantikan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat tentu sangat berguna untuk membuat ekonomi rakyat menjadi meningkat,” kata TB Hasanuddin.
TB Hasanuddin mengatakan, umur Paguyuban Pasundan ke-110 tahun tentu bukan tahun yang pendek. Karena, selama 110 tahun, Paguyuban Pasundan sudah memberikan jiwanya, hatinya, materinya untuk kepentingan rakyat Indonesia.
Sebelumnya dilaksanakan upacara Milangkala Paguyuban Pasundan ke-110 diselenggarakan di Pendopo Bupati Cianjur dipimpin oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Ribuan siswa SMP, SMA dan SMK serta mahasiswa dari sekolah dan kampus yang tergabung dalam Paguyuban Pasundan di Cianjur pun ikut menjadi peserta upacara Milangkala Paguyuban Pasundan ke-110.