Kamis 27 Jul 2023 09:19 WIB

Layanan Penerbangan Dipindah, Disbudpar Bandung: Wisatawan Masih Didominasi Jalur Darat

Disbudpar Bandung menunggu pemberitahuan tertulis pemindahan layanan penerbangan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Sejumlah penumpang turun dari pesawat setibanya di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/3/2023).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah penumpang turun dari pesawat setibanya di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Jawa Barat, belum melihat dampak signifikan rencana pemindahan layanan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati terhadap kunjungan wisatawan. Kunjungan wisatawan ke Kota Bandung pun sejauh ini masih didominasi jalur darat.

Berdasarkan data Disbudpar Kota Bandung, pada triwulan pertama 2023 ini jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai sekitar 1.422.673 orang. Kemudian pada triwulan kedua menjadi sekitar 2.252.966 kunjungan. Jumlah wisatawan tersebut merupakan akumulasi kunjungan dari berbagai moda transportasi, baik darat maupun udara.

Baca Juga

Menurut Kepala Disbudpar Kota Bandung Arief Syaifudin, sejauh ini kunjungan wisatawan ke Kota Bandung masih didominasi jalur darat. Kebanyakan juga masih wisatawan domestik. 

Karenanya, ia mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan dampak rencana pemindahan layanan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Majalengka.