Kamis 27 Jul 2023 11:10 WIB

Cara InJourney dan ITDC Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata di Pulau Seribu Masjid

BUMN Pariwisata menggelar InJourney Hospitality House.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), kembangkan kawasan MICE Golo Mori yang terletak di Desa Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto: Dok. ITDC
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), kembangkan kawasan MICE Golo Mori yang terletak di Desa Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung (InJourney) bersama anak perusahaannya PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berkolaborasi dalam menggelar InJourney Hospitality House (IHH) Batch I bagi masyarakat Desa Penyangga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Direktur SDM & Digital InJourney, Herdy Harman mengatakan program IHH Batch I digelar selama tiga hari sejak Senin (24/7/2023) dan berakhir pada Rabu (26/7/2023) dengan diikuti oleh 55 orang pemuda dari 18 Desa di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB. 

Baca Juga

"Pelatihan yang rencananya akan dilaksanakan secara rutin setiap bulannya hingga Desember merupakan komitmen InJourney dan ITDC untuk terus menyemai potensi dan menghadirkan dampak positif bagi masyarakat lokal serta memperkuat pariwisata di KEK Mandalika," ujar Herdy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Herdy menyampaikan InJourney memiliki semangat membawa keramahtamahan dan keragaman budaya Indonesia kepada dunia, khususnya melalui program yang mendorong peningkatan kualitas dan kompetensi SDM bagi pelaku pariwisata serta masyarakat di lima DPSP secara langsung dan berkelanjutan melalui program InJourney Hospitality House.

Direktur SDM & Legal Complience ITDC Wenda Ramadya Nabiel menyampaikan dukungan dengan menjadi bagian dari program kolaborasi InJourney. Program ini merupakan bentuk dukungan kepada masyarakat desa penyangga yang merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan KEK Mandalika sebagai kawasan pariwisata yang berkelanjutan di Pulau Seribu Masjid tersebut. 

“Program ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan kesempatan yang setara bagi masyarakat desa penyangga KEK Mandalika. Dengan pelatihan yang mendalam dan berkelanjutan, diharapkan program ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan KEK Mandalika sebagai destinasi pariwisata dan pemberdayaan masyarakat lokal," ujar Wenda.

Wenda mengatakan program IHH ini memberikan beragam materi yang relevan dengan citra pariwisata yakni hospitality, termasuk komunikasi efektif, grooming & greeting, sanitasi, kebersihan diri & lingkungan, serta pelayanan yang baik kepada konsumen dan wisatawan. 

"Materi-materi ini dipilih dengan cermat untuk memastikan para peserta memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada tamu dan wisatawan yang datang ke KEK Mandalika," ucap Wenda.

Pelatihan ini juga dibawakan oleh sosok inspiratif yang berasal dari masyarakat desa penyangga KEK Mandalika yaitu Sri Anom Putra Sanjaya, sebagai lulusan program Training on Trainer dari InJourney. Sri Anom Putra Sanjaya memiliki pengetahuan dan keahlian untuk mendukung para peserta dalam mencapai potensi terbaik mereka.

"Dengan adanya program ini, kami diberdayakan untuk menjadi duta yang mampu memberikan pelayanan unggul kepada tamu dan wisatawan yang datang ke kawasan ini,” kata Sri Anom.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement