Senin 31 Jul 2023 08:12 WIB

Bupati Optimistis Si Jalak Harupat Jadi Stadion untuk Piala Dunia U-17

Bupati Bandung menunggu keputusan dari FIFA.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
FIFA mengecek kelayakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, untuk menjadi venue Piala Dunia U-17, Ahad (30/7/2023).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
FIFA mengecek kelayakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, untuk menjadi venue Piala Dunia U-17, Ahad (30/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap Stadion Si Jalak Harupat bisa menjadi salah satu tempat untuk ajang Piala Dunia U-17 2023. Ia meyakini kondisi Stadion Si Jalak Harupat representatif untuk menjadi venue ajang sepak bola internasional itu.

“Saya optimistis karena lapangan kita representatif dibandingkan yang lain. Insyaallah, saya optimistis. Mudah-mudahan diputuskan menjadi tuan rumah,” kata Dadang.

Baca Juga

Pada Ahad (30/7/2023), Dadang ikut mendampingi perwakilan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) melakukan peninjauan Stadion Si Jalak Harupat. Menurut Dadang, FIFA tidak langsung menyampaikan hasil pengecekan stadion.

Namun, Dadang mengaku optimistis melihat kondisi Stadion Si Jalak Harupat dibandingkan dengan saat persiapan untuk ajang Piala Dunia U-20 sebelumnya. Kala itu, FIFA juga melakukan pengecekan, meskipun akhirnya Piala Dunia U-20 batal diselenggarakan di Indonesia.

“Kalau melihat pengecekan (untuk Piala Dunia) U-20 kemarin, saya kira kita (Stadion Si Jalak Harupat) banyak berubah,” kata Dadang.

Setelah dilakukan pengecekan, Dadang mengatakan, nantinya FIFA yang mengumumkan keputusan soal stadion untuk Piala Dunia U-17. Ia menantikan keputusan FIFA.

“Keputusannya sekitar satu pekan. Mudah-mudahan sudah ada keputusan, apakah Si Jalak menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-17 atau tidak. Kami menunggu surat FIFA,” kata Dadang.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement