GENPOP -- Islam memberikan tuntunan doa sesudah makan. Doa ini perlu diajarkan kepada anak-anak agar mereka mendapat keberkahan setelah menyantap makanan.
Sebelum mengucapkan doa sesudah makan, sebaiknya juga perhatikan adab saat makan.
Adab pertama ialah membersihkan tangan terlebih dulu, jangan berbicara atau bercanda, pakai tangan kanan, tidak sambil berdiri, mengambil yang paling dekat, dan berhenti sebelum kenyang.
Para ulama terdahulu juga telah mengajarkan agar tidak makan sampai kenyang. Sebab, ada lebih banyak mudharat ketika seseorang makan sampai kenyang.
Setelah mengonsumsi makanan, hendaknya setiap Muslim membaca doa sesudah makan, sebagaimana yang diajarkan dalam Islam. Al Habib Al Alamah Umar bin Hafiz dalam bukunya berjudul 'Dzikir dan Doa Penting Sehari-Hari' menjelaskan ihwal doa tersebut.
Berikut ini doa sesudah makan lengkap dengan artinya, latin dan harokat.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
"Alhamdulillaa-hilladzii ath-'amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa minal muslimiin."
"Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk dari kaum muslimin."
Membaca doa dalam Islam memiliki keutamaan yang besar. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Kehati-hatianmu tidak ada gunanya dalam menghadapi takdir, dan doa berguna untuk mengantisipasi musibah yang turun maupun yang belum turun. Sesungguhnya musibah ketika turun dihadapi oleh doa dan keduanya bertarung hingga Hari Kiamat." (HR Al Hakim dari Aisyah RA)
Dalam Alquran juga dijelaskan keutamaan doa. Bahkan disebutkan bahwa orang yang tidak senantiasa adalah orang yang sombong. Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Gafir ayat 60)