Jumat 04 Aug 2023 14:01 WIB

FTUI dan PT MRT Susun Kerangka Pedoman Keselamatan Kebakaran

FTUI melakukan studi akademik dan melakukan penyusunan kerangka pedoman keselamatan

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meraih gelar kampus teknik terbaik di Indonesia versi The Worlds University Rankings (WUR) dan Scimago University Rangkings 2023. Menyikapi capaian tersebut, Dekan FTUI Heri Hermansyah menyampaikan pihaknya akan terus berkomitmen menciptakan lingkungan akademik yang kuat dan mampu merespon tantangan zaman dengan solusi inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Foto: Ronggo Astungkoro/Republika
Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meraih gelar kampus teknik terbaik di Indonesia versi The Worlds University Rankings (WUR) dan Scimago University Rangkings 2023. Menyikapi capaian tersebut, Dekan FTUI Heri Hermansyah menyampaikan pihaknya akan terus berkomitmen menciptakan lingkungan akademik yang kuat dan mampu merespon tantangan zaman dengan solusi inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bersama dengan PT MRT Jakarta melakukan kerja sama dalam rangka memastikan keselamatan para pengguna layanan MRT. Di mana, lewat kerja sama itu akan dibuat kajian teknis panduan keselamatan kebakaran di lingkungan MRT Jakarta. FTUI akan melakukan studi akademik dan melakukan penyusunan kerangka pedoman keselamatan itu.

“Kolaborasi ini merupakan contoh nyata FTUI dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan keselamatan masyarakat. Kerja sama ini juga merupakan peluang berharga bagi FTUI untuk menerapkan pengetahuan akademik dan penelitian yang ada ke dalam dunia nyata, dengan dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Dekan FTUI Heri Hermansyah lewat keterangannya, Jumat (4/8/2023).

Penandatanganan perjanjian kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian dengan PT MRT Jakarta dilakukan beberapa waktu lalu antara kedua belah pihak. Dari sana, FTUI dan PT MRT Jakarta akan mengumpulkan data dan studi literatur terkait kajian itu. Dari data yang terkumpul, FTUI melakukan studi akademik pedoman keselamatan kebakaran dan melakukan penyusunan kerangka pedoman keselamatan.

“Saya berharap, kerja sama ini dapat menjadi model bagi kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kualitas layanan publik,” kata dia.

Sementara itu, Direktur PT MRT Jakarta, Weni Maulina, menyampaikan, kerja sama dengan FTUI merupakan langkah proaktif dan strategis dalam memastikan keselamatan para pengguna layanan MRT Jakarta. Menurut dia, kajian teknis ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek keselamatan kebakaran yang relevan dengan sistem MRT Jakarta.

“Data dan studi literatur yang dikumpulkan oleh PT MRT Jakarta dan FTUI akan menjadi dasar penting dalam mengidentifikasi risiko potensial dan mengembangkan langkah-langkah pencegahan yang efektif,” kata Weni.

Penyusunan kerangka pedoman keselamatan kebakaran oleh FTUI akan menjadi landasan penting bagi PT MRT Jakarta dalam melakukan implementasi langkah-langkah pencegahan, deteksi, dan penanggulangan kebakaran yang efektif. Pedoman itu, kata dia, akan membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi penumpang dan staf MRT Jakarta serta meningkatkan respons dan evakuasi dalam situasi darurat.

“Kolaborasi FTUI dan PT MRT Jakarta diharapkan dapat mencapai tujuan bersama untuk menciptakan sistem transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta,” ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement