REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang-orang saleh selalu bergantung kepada Allah SWT dalam setiap urusannya. Sebab Allah SWT yang Maha Mengetahui baik dan buruk suatu urusan bagi hamba-Nya.
Maka ketika menghadapi setiap urusan, seorang mukmin dianjurkan untuk berdoa kepada Allah agar diberikan keberhasilan sebagaimana keberhasilan yang diraih oleh orang-orang saleh. Berikut doanya yang bisa dipanjatkan:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ ، لَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي وَلَا إِلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأُصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ بما اصلحت به ٱلصَّٰلِحِينَ
Ya hayyu ya qayyumu birohmatika astaghitsu laa takilniy Ilaa nafsiy walaa Ilaa ahadin min kholqika thorfata 'ainin wa ashlih liy syaniy kullahu bima ashlahta bihi sholihiyna
Artinya Wahai Dzat Yang Maha Hidup, Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Mulia lagi Maha Agung. Tiada Tuhan yang pantas disembah kecuali Engkau. Dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Dan dari siksa-Mu aku memohon keselamatan.
Janganlah Engkau menyerahkan segala urusanku kepada diriku sendiri, dan jangan pula Engkau serahkan kepada salah seorang makhluk-Mu sekalipun hanya sebentar. Semoga Engkau memberikan keberhasilan dalam segala urusanku, sebagaimana Engkau telah memberikan kesuksesan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.
Redaksi doa ini dapat ditemukan juga dalam kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al Ghazali halaman 102 cetakan Darul Minhaj Lebanon Beirut. Dalam kitab Bidayatul Hidayah doa ini merupakan rangkaian dari doa-doa yang dianjurkan dibaca setelah mengerjakan sholat dan setelah wirid. Berikut redaksi lengkapnya:
ثم ادع بما أوصى به رسول الله صلى الله عليه وسلم فاطمة رضي الله عنها ، وقل :يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ ، لَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي وَلَا إِلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأُصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ بما اصلحت به ٱلصَّٰلِحِينَ
Kemudian berdoalah dengan doa yang diwasiatkan Rasulullah SAW kepada Fatimah Radhiyallahu Anha, beliau berdoa: Ya hayyu ya qayyumu birohmatika astaghitsu laa takilniy Ilaa nafsiy walaa Ilaa ahadin min kholqika thorfata 'ainin wa ashlih liy syaniy kullahu bima ashlahta bihi sholihiyna.