REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) diklaim semakin solid untuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Bahkan, menjadikan Erick Thohir figur terkuat pilihan utama masyarakat Jawa Tengah (Jateng).
Melihat temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, mayoritas masyarakat Jateng menjatuhkan pilihannya kepada Erick. Utamanya sebagai sosok cawapres paling diidamkan pada Pilpres 2024.
Data survei LSI menunjukkan peningkatan pesat pemilih Erick di wilayah Jateng mencapai 28,5 persen. Capaian itu kian menguatkan peluang Ketua Umum PSSI ini dipinang sosok calon presiden (capres) unggulan.
"Erick Thohir itu betul-betul dianggap sangat dekat dengan NU, terutama di basis Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (Spin) Igor Dirgantara kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Igor menjelaskan, keterpilihan Erick tentu tidak terlepas dari latar belakangnya sebagai kader NU dan Banser. Kondisi demikian semakin membuat Erick sebagai cawapres yang juga bisa merepresentasikan kalangan umat Islam.
Menurut Igor, Erick menjadi sosok pemimpin yang gandung di segmentasi pemilih muda. Berkat kerja besar Erick, baik di Kementerian BUMN maupun saat menahkodai PSSI. "Selain itu, Erick berhasil menularkan semangat positif kemajuan besar terhadap kalangan anak muda Tanah Air. "Terus Erick Thohir juga masih muda, dia energik," kata Igor.