REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih sementara Persebaya Surabaya Uston Nawawi menyebut perubahan strategi terkait posisi Sho Yamamoto yang membantu timnya menang 1-0 melawan Persita, merupakan hasil evaluasi tim pelatih yang dibantu oleh departemen analis.
"Kami ada evaluasi, dibantu sama departemen analis juga, jadi bisa tahu kekurangan dan kelebihan kami, begitu juga sebaliknya dengan kondisi tim lawan," kata Uston saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (12/8/2023) malam.
Selain itu, ia menilai pemain asal Jepang tersebut mempunyai motivasi untuk selalu bermain lebih baik dan membantu tim menang. Hal tersebut, lanjut dia, juga disampaikan kepada para pemain saat di ruang ganti agar selalu menanamkan mental untuk menang.
"Saya sampaikan, bukan harus menang tapi mau menang atau tidak. Jadi harus berjuang dulu. Kalau nanti menang, seri atau kalah kan belum tahu, yang terpenting semua saya tekankan untuk berjuang, baik pemain di lapangan maupun pemain pengganti," ujarnya.
Oleh karena itu, mantan pemain Persebaya tersebut, mengapresiasi anak asuhnya yang telah berjuang untuk memenangkan pertandingan. Ia sangat bersyukur karena Persebaya meraih tiga poin pertama di kandang dan juga mendapat clean sheet pertama.
Sementara itu, pemain Persebaya Andre Oktaviansyah juga mengucapkan rasa syukurnya atas raihan tiga poin pertama di kandang.
"Alhamdulillah yang pertama saya ucapkan, karena kami sudah mendapatkan tiga poin pertama di kandang. Saya juga mau berterima kasih kepada teman-teman yang sudah berjuang di lapangan, dengan kerja keras kami tadi akhirnya dapat mencetak gol," ujarnya.
Dengan tidak banyaknya suporter yang hadir, ia sadar atas sikap mereka yang kecewa atas hasil yang buruk. Namun ia bersyukur karena perlahan permainan Persebaya membaik.
Oleh karena itu, dengan kemenangan tersebut, ia para Bonekmania dapat mendukung dan memenuhi stadion lagi.
"Saya berharap ke depan mungkin bisa lebih banyak lagi, untuk membuat mental teman-teman bagus lagi," kata dia.