REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Objek wisata Kura-Kura Belawa atau Kuya Asih di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akan terus dikembangkan menjadi destinasi wisata edukasi. Dengan demikian, diharapkan pengunjung tidak hanya berekreasi, tapi juga mendapatkan pengetahuan tentang kura-kura, khususnya bagi pengunjung pelajar.

Kepala Desa Belawa, Deni Kusuma, mengatakan, objek wisata Kuya Asih ini berfokus pada konservasi kura-kura. Namun, diupayakan juga pengembangan wisata edukasi. Untuk itu, kata dia, pihaknya terus berupaya menggelar berbagai kegiatan agar dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung.

Kelompok Sadar Wisata Kuya Asih di Desa Belawa, Lemahabang, itu menggelar berbagai kegiatan dan perlombaan. Seperti lomba menggambar, yang diikuti sejumlah siswa dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Cirebon. Sempat digelar juga lomba karaoke.

Menurut Deni, fasilitas edukasi di objek wisata Kuya Asih juga bakal ditambah. “Nanti akan kita buat taman lalu lintas juga,” ujar Deni.

Wakil Bupati (Wabup) Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mendukung berbagai kegiatan yang digelar pengelola objek wisata Kuya Asih. Menurut dia, agenda kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menarik minat masyarakat agar berkunjung.

“Saya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Pak Kuwu (Kepala Desa) dan juga pengelola wisata Kuya Asih ini, yaitu menyelenggarakan kegiatan untuk menarik minat masyarakat berkunjung,” kata Wabup yang akrab disapa Ayu itu.

Ayu juga mendorong pihak desa atau pengelola wisata menjalin kerja sama dengan instansi pendidikan, sehingga dapat mendorong pengembangan wisata edukasi di Kuya Asih.

Keberadaan wisata edukasi Kuya Asih itu dapat menambah keragaman dunia pariwisata di Kabupaten Cirebon. Selain juga wisata religi, kuliner, wisata sejarah, wisata alam, wisata belanja, dan lainnya. “Di sini (Kuya Asih) merupakan bagian dari wisata alam dan edukasi,” ujar Ayu.

Ayu mengatakan, di Kabupaten Cirebon juga terdapat 22 desa wisata. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon juga berupaya mendukung pengembangan desa wisata ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika