REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (PT INTI Persero) meuluncurkan tujuh produk digital pada momen Puncak Hari Jadi ke-78 Republik Indonesia, dengan tajuk “Seven Digital Genuine Products”. Dalam moment yang sama, PT INTI (Persero) pun menandatangani sejumlah dokumen kerja sama.
Menurut Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara, produk digital yang dirilis ini merupakan hasil kolaborasi PT INTI (Persero) bersama putra-putri terbaik Indonesia. Serta partner berskala global, mulai dari riset, rancang bangun, arsitektur, pembuatan komponen, hingga pengembangan aplikasi.
“Kami berharap aksi korporasi yang dihelat PT INTI (Persero) pada momen Hari Jadi Republik Indonesia akan menjadi jalan terbentuknya kurva positif untuk keberlanjutan bisnis perusahaan, sekaligus berdampak pada perkembangan industri digital di taraf nasional, dalam sekian dekade mendatang,” ujar Edi, usai Launching Seven Digital Genuine Products, INTI Journalist Forum, serta Signing Ceremony, Kamis (17/08).
Edi Witjara mengatakan, semua produk tersebut direalisasikan untuk mendukung program strategis INTI Reborn yang telah mengantongi restu dari pemegang saham. Sekaligus, menjadi jalan untuk mendukung kemandirian teknologi dalam negeri dan produk lokal yang handal. Serta membangun daya saing Indonesia di kancah global, terutama dalam penguasaan teknologi untuk market lokal.
“Tujuh produk digital yang dirilis hari ini, harapannya dapat menjadi pengungkit perkembangan industri domestik, terutama untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk digital asing,” papar Edi Witjara.
Menurut Edi Witjara, akselerasi bisnis yang telah diimplementasikan melalui Launching Seven Digital Genuine Products itu juga diperkuat dengan sejumlah kerja sama strategis. Hal tersebut dieksekusi melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Pembangunan dan Pengelolaan Sportainment Area di PT INTI (Persero) antara PT INTI (Persero) dengan PT Elfia Putra Jaya.
Pada kesempatan yang sama, PT INTI (Persero) pun menyepakati kolaborasi terkait Penggunaan Layanan INTICloud yang ditandatangani oleh Direktur Operasi PT INTI (Persero) Ahmad Taufik dengan Group Chief Executive Officer Ihsan Group Chew Chai Jin.
“Kolaborasi strategis ini merupakan upaya agresif perseroan untuk mempercepat business alignment lima tahunan, sehingga menjadi trusted technology company with Rp 5 trillion revenue,” papar Edi Witjara.
Adapun ketujuh produk yang diluncurkan, kata dia, adalah Beauty of Indonesia yang merupakan sebuah aplikasi hasil peningkatan berbagai aspek teknologi dan fitur dari aplikasi sebelumnya yang bernama Beautiful Indonesia.
"Platform Beauty of Indonesia akan menjadi sebuah raksasa etalase pariwisata Indonesia sekaligus produk buatan anak bangsa, di kancah dunia," katanya.
Selain itu, kata dia, INTICloud adalah layanan yang menyediakan infrastruktur, platform, serta perangkat lunak sesuai permintaan dengan harga bayar sesuai pemakaian. Pengguna dapat mengakses layanan teknologi, seperti daya komputasi,
penyimpanan, dan database dengan lebih efektif dan efisien, tanpa perlu memiliki dan memelihara pusat data dan server fisik.
"INTICloud memiliki pusat data di Jakarta, Bogor, dan Bandung," katanya.
Lalu, kata dia, ada I-Office merupakan sistem perkantoran digital. Selanjutnya, e-Taxation yang dirancang untuk mempermudah dan menyederhanakan proses perpajakan bagi pemerintah dan warganya. Dengan memanfaatkan layanan digital canggih, sistem ini menjanjikan transparansi, efisiensi, dan akurasi yang ditingkatkan dalam pengumpulan dan pengelolaan pajak.
Produk lainnya, kata dia, adalah INTI-Key Security System, Produk TKDN CCTV & Access Point dan Smart Meter Gas serta Smart Meter Listrik merupakan alat ukur untuk konsumsi gas/listrik yang mengalir, sebagai pengukur volume dan besarnya biaya pemakaian.