GENPOP -- Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk sukses di bisnis online. Cara apa saja yang tepat untuk digunakan oleh pebisnis online?
Sebaiknya untuk menjawab ini, perlu menggunakan pola pikir seseorang yang telah lebih dulu berkecimpung di dunia bisnis online.
Ya, dia adalah Jeff Bezos, yang telah menjadi konglomerat dari bisnis online. Jeff Bezos memulai mendirikan Amazon sebagai toko buku online di garasinya pada tahun 1994.
Sekarang Amazon punya kapitalisasi pasar lebih dari 900 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar Rp 13 ribu triliun.
Sedangkan Bezos adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan 116 miliar dolar AS. Jeff Bezos telah mempelajari satu atau dua hal tentang apa yang diperlukan untuk menjadi seseorang yang berhasil dalam bisnis.
Berikut cara bisnis online yang dapat dipelajari dari pengalaman pendiri Amazon itu.
1. Jadilah misionaris
Cara bisnis online pertama yang diajarkan oleh Jeff Bezos, adalah soal misi. Jangan salah sangka dulu dengan frasa misionaris tersebut.
Jeff Bezos menyatakan bahwa dalam berbisnis itu harus punya hasrat, gairah, atau yang dikenal sekarang sebagai passion.Begini kata-kata lengkap dari Jeff Bezos:
"Kamu harus memiliki passion untuk arena yang akan Anda kembangkan dan kerjakan, karena jika tidak, Anda akan bersaing dengan mereka yang memiliki passion untuk itu, dan mereka akan membangun produk dan layanan yang lebih baik."
Bezos menggunakan istilah 'menjadi misionaris' agar sukses dalam berbisnis, dan jangan menjadi 'tentara bayaran'.
Maksud Bezos adalah, dalam bisnis haruslah memiliki misi yang jelas dan misi tersebutlah yang membuat dia terus semangat mengejarnya. Jangan jadi tentara bayaran, sebab mereka hanya memiliki motivasi uang.
Orang yang memiliki motivasi uang, kalah dengan orang yang membawa motivasi misi.
"Seorang misionaris (dalam hal bisnis) membangun produk dan layanan yang lebih baik, mereka selalu menang. Tentara bayaran hanya berusaha menghasilkan uang, dan secara paradoks para misionaris selalu menghasilkan lebih banyak uang."
2. Merangkul Risiko dan Kegagalan
Agar berhasil dalam bisnis online, cara terbaiknya yaitu dengan merangkul risiko dan kegagalan.
Siapapun harus bersedia mengambil risiko, dan karenanya bisa gagal.Jika ide bisnis yang di dalamnya tidak ada risiko, maka berarti ide tersebut sudah dilakukan dan dilaksanakan dengan sangat baik.
Jeff Bezos menyampaikan berikut ini:
"Karena itu, kamu harus memiliki sesuatu yang mungkin tidak berhasil dan harus menerimanya bahwa bisnis kamu dalam banyak hal adalah eksperimen dan mungkin gagal. Dan itu bukan masalah."
Salah satu contoh eksperimen Bezos dalam bisnis online ialah ketika ia membuat pelanggan harus membayar 79 dolar AS per tahun untuk Amazon Prime pada tahun 2005.
Hasilnya, pada April 2018, layanan tersebut memiliki 100 juta pelanggan di seluruh dunia.Bezos juga pernah gagal dalam bisnis, misalnya saat membangun Restoran Amazon, yang telah ditutup pada Juni 2019 lalu.
Atau kegagalannya pada kios pop-up Amazon baru-baru ini.Namun Bezos terus mendorong pengambilan risiko di Amazon.
Bagi dirinya, besar kecilnya risiko dan kegagalan perlu ditumbuhkan bersama perusahaan.
"Kami membutuhkan kegagalan besar jika kami ingin menggerakkan jarum. Jika tidak, kita tidak berayun cukup keras," ungkapnya.
3. Mengubah Pola Pikir
Cara bisnis online yang ketiga, yang perlu diambil pelajaran dari pengalaman Jeff Bezos, adalah tentang pola pikir.
Menurut Jeff Bezos, orang yang biasanya melakukan sesuatu dengan benar adalah mereka yang paling banyak mendengarkan dan sering berubah pikiran.
Orang-orang yang dicontohkan Bezos, memang memiliki kumpulan data yang sama dengan yang mereka miliki di awal, tetapi mereka bangun dan mereka terus menganalisis ulang berbagai hal, hingga mereka sampai pada kesimpulan baru, lalu mereka berubah pikiran.
"Faktanya, orang yang menang biasanya telah bekerja keras untuk mengenali keyakinan atau bias apa yang mereka pegang, dan secara aktif mereka mencoba mencari bukti yang menyangkal mereka," kata Bezos.
Dari hal tersebut, dapat dipahami, bahwa setiap orang yang ingin sukses dalam bisnis online harus memahami dan menguji apa yang selama ini telah mereka yakini.
Karena itu, bagi seorang pebisnis online, jangan takut untuk menyimpan pendapat yang salah dalam benaknya. Sebab siapa tahu, yang salah itu sejatinya adalah benar.