Kamis 24 Aug 2023 16:55 WIB

PLN Lakukan Sosialisasi ke Masyarakat Kejar Proyek Strategis Nasional Java Bali Connection

PLN bersinergi dengan Pemprov Jatim dalam proyek Java Bali Connection.

PLN mempersiapkan pembangunan jaringan listrik Java Balin Connection (JBC) dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan beroperasi di 2025.
Foto: Dok. PLN
PLN mempersiapkan pembangunan jaringan listrik Java Balin Connection (JBC) dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan beroperasi di 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- PT PLN (Persero) sedang mempersiapkan pembangunan jaringan listrik bertegangan ekstra tinggi 500 kilovolt (kV) yang disebut Java Bali Connection (JBC) 500 kV. Infrastruktur kelistrikan ini akan membentang dari Pulau Jawa hingga Bali. Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditarget beroperasi pada 2025 ini diestimasikan memiliki nilai investasi sebesar Rp 8,5 triliun. 

Java Bali Connection (JBC) 500 kV merupakan langkah mitigasi terhadap peningkatan Kebutuhan konsumsi listrik di wilayah Jawa Timur serta Pulau Bali yang meningkat akibat pertumbuhan ekonomi positif dengan pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian industrial kebutuhan listrik serta peningkatan pelayanan kelistrikan. Kehadiran JBC 500 kV ini kelak akan meningkatkan keandalan listrik bagi masyarakat serta industri setempat. JBC 500 kV terdiri atas 11 infrastruktur, di mana rangkaian transmisi antarpulau ini akan membentang mulai dari Jawa Timur hingga Pulau Bali. 

Baca Juga

GITET 500 kV Kalipuro merupakan salah satu infrastruktur yang akan dibangun, yang berlokasi di Kebun Kaliselogiri Afdelling, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. GITET 500 kV Kalipuro ini pun telah mendapatkan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup dari Rencana Pembangunan infrastruktur ini di tahun ini yang dikeluarkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mengenai dan telah mendapat rekomendasi kajian kelayakan operasi dari Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III pada tahun 2021 lalu serta rekomendasi kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang yang dikeluarkan Kementrian Agraria dan Tata Ruang di tahun 2022.

Keseriusan PLN dalam pembangunan ini juga tecermin melalui upaya PLN dalam bersinergi dengan stakeholder dalam setiap tahapannya untuk menghasilkan sinergitas yang tinggi. Salah satunya dalam menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengadakan sosialisasi ke masyarakat terkait Pembangunan Proyek Strategis Nasional GITET 500 kV yang merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui dalam rangka penerbitan Penetapan Lokasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Ditemui dalam sosialisasi, Sub Koordinator Administrasi Pemerintahan dan Fasilitasi Penataan Wilayah Pemerintah Provinsi Jawa Timur Ratna Pratiwi, menerangkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mendukung Program Pemerintah Pusat terkait Proyek Strategis Nasional. Pihaknya juga memberi arahan kepada PLN agar mengikuti setiap aturan dalam tahapan yang berlangsung.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) Anang Yahmadi menjelaskan, upaya PLN dalam meningkatkan keandalan listrik di Jawa dan Bali terus dilakukan dengan penguatan infrastruktur jaringan listrik yang saat ini sedang dalam pelaksanaan, yakni Java Bali Connection (JBC) 500 kV.

Anang menjelaskan, untuk bisa menyukseskan pembangunan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, PLN menggandeng stakeholder terkait sehingga bisa mempercepat peningkatan keandalan listrik wilayah Jawa Bali. Anang juga menambahkan bahwa dalam setiap tahapan pengerjaan mulai dari perencanaan hingga sekarang di proses prakonstruksi semuanya dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku.

"Pembangunan Java Bali Connection 500 kV merupakan Proyek Strategis Nasional yang penting dilakukan demi andalnya listrik untuk masyarakat luas, karena itu sinergitas dari semua pihak dibutuhkan dalam rangka mensukseskan agar pelaksanaannya mulai dari prakonstruksi sampai konstruksi dapat berjalan lancar serta tepat waktu sehingga nantinya dampak positifnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas," kata Anang, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/8/2023).

Anang mengatakan, sosialisasi yang dilakukan PLN hari penting dilakukan dalam tahapan penerbitan penetapan lokasi yang akan diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Selain itu agar masyarakat mengetahui mengenai rencana pembangunan GITET 500 kV Kalipuro ini, sehingga dapat diketahui bahwa seluruh pembangunan yang akan dilakukan PLN aman serta sesuai aturan yang berlaku dan juga dalam pembangunan banyak stakeholder yang telah digandeng sehingga dapat bersinergi menyukseskan bersama Proyek Strategis Nasional ini demi kepentingan umum.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement