JAKARTA -- Bukan rahasia lagi jika kehadiran Shin Tae-yong memberi angin segar untuk sepak bola Indonesia. Tak sedikit yang mati-matian mendukungnya.
Shin membuat pasukan Garuda memiliki identitas permainan tersendiri. Terlihat fleksibel. Sesekali menekan tinggi dengan serangan balik cepat.
Intinya, pelatih asal Korea Selatan ini mencoba mengarahkan taktiknya, disesuaikan dengan kemampuan natural awak merah putih. Tentunya, ia juga meminta pemain-pemain timnas Indonesia mengikuti kemamuannya. Paling nyata dari segi stamina.
Saat ini, pasukan Garuda di berbagai kelompok umur yang dilatihnya, bisa tampil dengan intensitas yang sama sepanjang 90 menit. Ini sebuah kemajuan. Shin menemukan formula tepat, memaksikan potensi para jugador tanah air.
Secara peringkat FIFA, Indonesia mengalami peningkatan. Pun dengan performa di lapangan. Namun masih ada satu yang kurang dari kehadiran sang arsitek.
Ia perlu memberi trofi untuk penggemar Indonesia dari Sabang-Merauke. Ada warisan yang kelak, bakal terus dikenang. Bahasa lainnya, permainan elegen lebih sempurna jika ditambah dengan raihan gelar.
Kebetulan, Shin sedang memimpin Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF 2023 di Thailand. Di luar dugaan, Garuda Muda melaju ke final. Persiapannya jauh dari kata ideal.
Sekitar sepekan jelang keberangkatan, para pemain baru dikumpulkan dan berlatih bersama. Di penyisihan grup, terseok-seok. Saat ini pun, beberapa mengalami cedera.
Meski demikian, ramuan Shin membuat Muhammad Ferarri dan rekan-rekan tampil trengginas. Saatnya menatap partai puncak. Indonesia U-23 jumpa Vietnam U-23 di Rayong Provincial Stadium, Rayong, Sabtu (26/8/2023) pukul 20.00 WIB.
"Jadi kami hanya memiliki sedikit pemain yang tersedia. Tetapi masih pemain yang bisa bermain. Mereka sangat bersemangat dalam antusias untuk memenangkan turnamen ini," kata juru taktik 53 tahun ini, dikutip dari situs resmi PSSI.
Ribuan pasang mata akan menyaksikan dari dekat, pertandingan ini. Jutaan penggemar merah putih di tanah air mengirimkan dukungan dan doa. Semua menantikan Garuda Muda terbang tinggi.
Setelah meraih emas SEA Games Kamboja, Alfeandra Dewangga dkk, diharapkan kembali berpesta kali ini. Pertarungan belum berakhir. Masih ada satu pertempuran tersisa untuk dimenangkan.
"Jadi kita akan terus berjuang hingga akhir," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Menarik dinantikan bagaimana partai ini berlangsung. Sebuah duel dengan kekuatan berimbang, diprediksi berjalan sengit. Penggemar merah putih di Indonesia, bisa menyaksikan laga di Rayong Provincial Stadium, lewat siaran langsung di SCTV.