Selasa 29 Aug 2023 12:47 WIB

Subsidi Motor Listrik Dibuka untuk Umum, Ada 30 Model yang Bisa Dipilih

Ada 14 perusahaan yang sudah bermitra dengan pemerintah.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Pekerja memeriksa motor listrik yang dijual di salah satu showroom motor listrik di Jakarta, Kamis (8/12/2022). Pemerintah resmi memperluas jangkauan program subsidi motor listrik menjadi untuk umum.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja memeriksa motor listrik yang dijual di salah satu showroom motor listrik di Jakarta, Kamis (8/12/2022). Pemerintah resmi memperluas jangkauan program subsidi motor listrik menjadi untuk umum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah resmi memperluas jangkauan program subsidi motor listrik menjadi untuk umum dari sebelumnya yang terbatas pada segmen tertentu. Mulai hari ini, setiap konsumen dapat membeli satu motor listrik diskon Rp 7 juta dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan atau NIK. 

Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi, optimistis penjualan sepeda motor listrik dengan subsidi Rp 7 juta dari pemerintah akan mencapai target 200 ribu unit pada tahun 2023. 

Baca Juga

"Dengan adanya skema yang baru pastinya itu akan mendongkrak kenaikan minat masyarakat. Sekarang pun sudah banyak industri yang tanya-tanya. Yang kita harapkan percepatan dari regulasi ini, sampai Desember, kita optimistis," kata Budi melalui pernyataan tertulis diterima Republika.co.id, Selasa (29/8/2023). 

Aismoli mengatakan jumlah industri sepeda motor listrik yang ingin menjadi mitra pemerintah juga semakin banyak. Hal tersebut terlihat dari industri produsen motor listrik yang mulai menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen sebagai syarat agar bisa masuk dalam program subsidi pemerintah. 

“Tercatat sudah ada 14 perusahaan dengan 30 model motor listrik yang sudah bermitra dengan pemerintah,” kata Budi. Ia pun optimistis ke depan industri motor listrik yang bergabung akan terus bertambah sehingga alternatif pilihan masyarakat juga makin bertambah. 

Budi menambahkan, optimisme program subsidi itu juga didorong oleh kesiapan para industri yang akan menyediakan sepeda motor listrik. Bahkan, tak hanya untuk memenuhi permintaan dari masyarakat, tetapi industri juga siap untuk memenuhi permintaan dari sejumlah instansi pemerintah yang sudah didorong menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional.

Program subsidi pembelian motor listrik....

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement