Ahad 03 Sep 2023 16:01 WIB

PKS tidak Nyaman dengan Duet Anies-Muhaimin?

PKS tidak hadir dalam deklarasi Anies-Muhaimin di Surabaya.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

JAKARTA – Ketidakhadiran perwakilan PKS dalam deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres 2024, di Surabaya, Jawa Timur, memunculkan tanda tanya besar. Peristiwa ini memunculkan spekulasi terkait sikap PKS, apakah tetap sebagai partai pengusung Anies atau justru hengkang. Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, tidak hadirnya PKS...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement