Jumat 08 Sep 2023 06:31 WIB

Warga Polosiri Temukan Bayi di Depan Pintu Warungnya

Bayi perempuan tersebut baru berumur sekitar dua hingga tiga hari.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Bayi (ilustrasi)
Foto: Antara
Bayi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Samiyah (47), warga Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dikagetkan oleh keberadaan sebuah tas warna hijau di bangku depan pintu warung kelontongnya.

Kamis (7/9/2023) pagi itu, perempuan ini  memang hendak membuka warung kelontong yang berada di halaman depan rumahnya, di lingkungan Dusun Krajan, Desa Polosiri.

Namun pada saat membuka hendak membuka gembok pintu warung tersebut, perhatiannya tertuju pada sebuah goodie bag yang posisinya berada di atas bangku.

Lebih kaget lagi saat Samiyah mencoba melihat isi tas yang mencurigakan tersebut. Sebab di dalam tas tersebut berisi bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi masih hidup. 

Tak pelak, temuan ini segera dilaporkan Samiyah kepada suaminya, Pian (50) yang selanjutnya juga melaporkan penemuan bayi ini kepada aparat desa setempat.

Tak beberapa lama kemudian informasi ihwal temuan bayi di rumah Samiyah ini pun segera menyebar dan oleh perangkat Desa Polosiri juga diteruskan kepada petugas di Polsek Bawen.

Atas laporan ini, beberapa anggota Polsek Bawen langsung mendatangi lokasi dan memeriksa kondisi bayi dalam tas di depan warung milik Samiyah tersebut.

Personel Polsek Bawen yang dipimpin Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) serta anggota piket reskrim dan Kades Polosiri segera membawa bayi tersebut ke Bidan Desa, Umi Sholeha.

"Tujuannya agar bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dapat ditangani dengan baik ditangani dengan baik oleh bidan desa," kata Kapolsek Bawen, AKP Sholekan.

Berdasarkan pemeriksaan oleh bidan desa, lanjut kapolsek, bayi perempuan tersebut sudah berumur sekitar dua hingga tiga hari karena tali pusarnya sudah terpotong 

Kondisi bayi dalam keadaan sehat dengan panjang 50 sentimeter dan berat badan 2,8 kilogram. "Untuk sementara bayi tersebut masih dalam perawatan bidan Umi," ungkap Sholekan.

Terkait dengan siapa orang tua maupun pihak yang telah meletakkan bayi di depan warung milik Samiyah, untuk saat ini masih dalam upaya penyelidikan aparat kepolisian.

Sejumlah saksi di sekitar lokasi penemuan bayi juga telah dimemintai keterangannya, termasuk Samiyah dan suaminya.

"Harapan kami apabila ada informasi sekecil apapun dari warga masyarakat Bawen terkait penemuan bayi ini, bisa menyampaikan ke kami untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata kapolsek Bawen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement