Sabtu 09 Sep 2023 12:30 WIB

Doa Dibebaskan dari Utang

Ada doa yang bisa dipanjatkan agar terbebas dari utang.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
 Doa Dibebaskan Dari Hutang. Foto:  Mahasiswa dari BEM Universitas Riau berunjuk rasa Tolak Riau Berutang di Pekanbaru, Riau.
Foto: ANTARA/Rony Muharrman
Doa Dibebaskan Dari Hutang. Foto: Mahasiswa dari BEM Universitas Riau berunjuk rasa Tolak Riau Berutang di Pekanbaru, Riau.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tumpukan utang akan menyulitkan kehidupan seseorang. Untuk itu terdapat doa yang dapat dipanjatkan agar muslim terbebas dari utang. 

اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Baca Juga

Allaahummakfinii bihalaalika 'an haraamika, wa aghninii bifadhlika 'amman siwaak. 

"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Jadikanlah aku kaya dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu", hadits riwayat Abdullah bin Ahmad, At-Tirmidzi, Al Hakim.

Atau doa lainnya, 

اَللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ، وَتَنْزِعُ الْمُلكَ مِمَّنْ تَشَاءُ، وُتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ، وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ، بِيَدِكَ لخَيْرُ، إِنَّكَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَحْمَانَ الدُّنْيَأ وَا لآ خِرَةِوَرَحِيْمَهُمَا، تُغطِيهِمَا مَنْ تَشَاءُ وَتَمْنَعُ مِنْهُمَا مَنْ تَشَاءُ، اِرْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِي بِهَا عَنْ رَحمَةِ مَنْ سِوَاكَ

Allaahumma maalikal mulki tu'til mulka man tasyaa', wa tanzi'ul mulka mimman tasyaa', wa tu'izzu man tasyaa', wa tudzillu man tasyaa', biyadikal khair, innaka 'alaa kulli syai-in qadiir, rahmaanad-dunyaa wal aakhirati wa rahiimahumaa, tu'thiihimaa man tasyaa' wa tamna'u minhumaa man tasyaa', irhamnii rahmatan tughniinii bihaa 'an rahmati man siwaak. 

"Ya Allah, pemilik Seluruh Kekuasaan. Engkau beri kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau mencabutnya dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau memuliakan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau menghinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebaikan, dan Engkau Maha Berkuasa Atas Segala Sesuatu. Wahai Pengasih di Dunia dan Akhirat dan Penyayang di keduanya, Engkau memberikan keduanya (dunia dan akhirat) kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan menahan keduanya dari siapa yang Engkau kehendaki. Rahmatilah aku dengan rahmat-Mu yang menjadikanku tak lagi memerlukan belas kasih selain-Mu" hadits riwayat Ath-Thabrani. 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement