REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Pemerintah Cina mencatat komentar positif Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Beijing berharap, KCJB akan membantu memudahkan mobilitas masyarakat Indonesia.
“Kami telah mencatat uji kendara dan komentar positif Presiden Jokowi. Kami berharap dan percaya bahwa kereta api berkecepatan tinggi, setelah beroperasi, akan memudahkan transportasi masyarakat Indonesia dan membuka potensi lokal untuk pembangunan ekonomi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina Mao Ning saat diminta komentarnya tentang uji coba KCJB oleh Jokowi dalam pengarahan pers, Kamis (14/9/2023), dikutip laman resmi Kemenlu Cina.
Mao menjelaskan, KCJB adalah sebuah proyek andalan di bawah kerja sama Belt and Road Initiative antara Cina dan Indonesia. Dia mengatakan, proyek tersebut selalu mendapat perhatian dari presiden kedua negara. “Kereta api berkecepatan tinggi ini, yang pertama di Asia Tenggara, merupakan proyek kereta api berkecepatan tinggi Cina pertama di luar negeri yang seluruh sistemnya, faktor produksinya, dan rantai industrinya dipasok oleh Cina,” ujarnya.
Menurut Mao, proyek KCJB menjadi contoh nyata bagaimana Cina dan negara-negara regional bersama-sama mengupayakan modernisasi dengan mengikuti prinsip konsultasi luas dan manfaat bersama. “Hal ini tentunya akan memberikan dorongan yang kuat terhadap konektivitas regional,” katanya.