REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan sudah sebelas gedung tinggi milik perusahaan swasta di Jakarta yang memasang pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk membuat kabut air guna menekan polusi udara. "Untuk 'water mist', ada beberapa penambahan lokasi gedung, sampai hari ini sementara sudah ada sebelas gedung swasta," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023).
Lalu, gedung milik pemerintahan sudah ada 7 yang memasang 'water mist', yaitu Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan Balai Kota DKI Blok G dan H. Ani berharap, gedung-gedung lain segera melengkapi pemasangan 'water mist generator' sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Sebenarnya ada beberapa gedung lagi yang sedang berkomitmen untuk melengkapi dengan 'water mist', tetapi masih dalam proses penyediaan alatnya. "Mudah-mudahan minggu depan sudah lebih banyak lagi gedung-gedung yang sudah di lengkapi oleh 'water mist," katanya.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menargetkan seluruh gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang 'water mist generator' untuk menekan polusi udara.
"Nanti kita keliling. Kita cari waktu kapan gitu (untuk mengecek)," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin lalu.
Ada sekitar 700 gedung tinggi milik perusahaan swasta di DKI Jakarta siap dipasang 'water mist generator' untuk membuat kabut air guna menekan polusi udara.
"Sudah ada sekitar 700 pemilik gedung. Mereka mendukung program dengan 'water mist'," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dikonfirmasi di Jakarta.
Wali kota di setiap wilayah DKI Jakarta juga sudah mengumpulkan seluruh pemilik gedung swasta untuk sosialisasi pemakaian 'water mist generator'.