REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat sunnah rawatib yang paling utama yakni dua rakaat sebelum sholat subuh. Bahkan disebutkan dalam hadits, sholat sunnah fajar ini lebih baik dari dunia dan isinya.
Seperti dikutip dari Sunnah dan Zikir Harian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam oleh Dr. Abdullah bin Hamod Al-Forih, Sholat sunnah fajar adalah sholat sunnah rawatib yang pertama dilakukan oleh seorang hamba saat hendak memulai harinya.
Sholat rawatib ini selalu melekat pada sholat fardhu, baik sebelumnya ataupun setelahnya. Jumlahnya secara keseluruhan (yang muakkad) adalah dua belas rakaat.
Sebagaimana diriwayatkan, dari bunda Ummu Habibah Radhiyallahu Anha, ia berkata, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat sunnah dua belas rakaat dalam sehari semalam, maka akan dibangunkan baginya sebuah rumah di dalam surga.” (HR. Muslim no.728)
Ada sunnah rawatib yang paling utama di antara yang lain, yaitu sholat sunnah fajar. Dalilnya adalah:
1 Hadits yang diriwayatkan dari bunda Aisyah Radhiyallahu Anha ia berkata, “Tidak ada sholat sunnah yang paling dijaga oleh beliau (Nabi Muhammad) melebihi konsistensi beliau terhadap dua rakaat sholat sunnah sebelum shubuh.” (HR. Bukhari no.1196, dan Muslim no.724)
2 Hadits yang juga diriwayatkan dari bunda Aisyah Radhiyallahu Anha, dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda, “Dua rakaat sholat sunnah fajar itu lebih baik dari seluruh dunia dan segala apa yang ada di dalamnya.” (HR. Muslim no.725)