REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya meningkatkan kualitas pengawasan, Bea Cukai bersama berbagai instansi dan aparat penegak hukum (APH) lainnya terus melakukan upaya sinergi. Tidak hanya dalam lingkup nasional, sinergi pun dilakukan Bea Cukai dengan otoritas kepabeanan dari negara lainnya.
Di Medan, Bea Cukai Belawan melaksanakan asistensi Pelatihan Teknis Klasifikasi, Identifikasi Barang, dan Nilai Pabean untuk pegawai Timor Leste Customs Authority pada Selasa, (19/9/2023). Dalam pelatihan ini disampaikan beberapa hal mendalam tentang klasifikasi barang, identifikasi barang, dan penilaian pabean, serta pemahaman yang komprehensif tentang berbagai aspek penting dalam proses kepabeanan dan cukai, termasuk regulasi dan aturan yang relevan.
"Pelatihan ini diharapkan mampu berkontribusi positif dalam pelaksanaan transfer ilmu bagi Timor Leste Customs Authority. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat kerja sama antara Timor Leste Customs Authority dan Bea Cukai dalam upaya menjaga keamanan perbatasan dan mengawasi arus barang," jelas Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Para peserta pun berkesempatan untuk melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di Pelabuhan Belawan, antara lain ke tempat penimbunan kontainer, tempat pemeriksaan fisik barang, dan ruang pemeriksaan dokumen. "Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses-proses pemeriksaan yang berlangsung di lapangan."
Selanjutnya, dalam rangka pertukaran informasi keamanan dan keselamatan laut di wilayah Kota Banjarmasin, Direktorat Data dan Informasi Bakamla RI melakukan kunjungan ke Kantor Bea Cukai Banjarmasin, Rabu (20/09). Pada kunjungan tersebut, dilakukan pembahasan terkait cakupan wilayah kerja Bea Cukai Banjarmasin dan pengawasan terhadap komoditas yang sering keluar dan masuk Provinsi Kalimantan Selatan.
"Dari koordinasi yang baik ini, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara Direktorat Data dan Informasi Bakamla RI dan Bea Cukai Banjarmasin khususnya dalam pengawasan terhadap kapal-kapal asing," tutur Encep.
