REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya Ram Surahman siap melakukan diskusi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan sejumlah klub terkait pertandingan yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-17.
Ram Surahman dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Senin (25/9/2023), mengatakan, diskusi tersebut akan membicarakan pengalihan laga kandang Persebaya di kompetisi BRI Liga 1 menjadi tandang karena Stadion GBT akan digunakan gelaran Piala Dunia U-17.
"Kami akan melakukan diskusi dengan pihak LIB dan klub lawan untuk mengubah yang harusnya laga tandang bagi lawan akan dilakukan laga kandang di putaran pertama karena home base kita digunakan untuk Piala Dunia," ujarnya.
Diskusi tersebut, kata dia, masih berupa tawaran kepada klub yang akan menjalani laga tandang di Stadion GBT Surabaya.
Namun, lanjutnya, pihaknya juga sudah menyiapkan opsi kedua dengan menggunakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo atau Gelora Joko Samudro Gresik.
"Kami juga sedang mencoba komunikasi dengan kedua tim tersebut karena memang kedua tim ini juga berlaga di Liga 2," ucapnya.
Menurut pria yang juga pernah menjadi Sekretaris Persebaya tersebut mengaku masih menunggu keputusan LIB tentang opsi yang akan ditawarkan.
"Kami menunggu keputusan pasti dari LIB terkait permasalahan home base ini," ucap Ram.
Menurut data LIB, dalam waktu dekat Persebaya akan menghadapi Persib Bandung pada Sabtu (7/10/2023) dan Bali United pada Jumat (20/10/2023), kedua laga tersebut akan digelar di kandang klub yang berjuluk BajUl Ijo tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa upacara pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 10 November mendatang, berlangsung meriah.
"Pembukaan akan sangat menarik karena akan menjadi simbol pertama kali perhelatan Piala Dunia di Indonesia. Meskipun levelnya U-17, bagi Indonesia ini adalah Piala Dunia, jadi harus meriah dan tak terlupakan," kata Erick Thohir yang merupakan Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua LOC.
Pihak panitia penyelenggara bakal membuat acara pembukaan semenarik mungkin untuk mengundang animo pencinta sepak bola di Kota Pahlawan dan sekitarnya dengan melakukan acara selebrasi yang akan berlangsung selama 12 menit jelang duel kontra Ekuador.