REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Raffi Ahmad digandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) untuk membantu sosialisasi pencegahan korupsi. Dia yakin dapat menyampaikan pesan ini kepada masyarakat luas lantaran memiliki puluhan juta pengikut di media sosial.
Hal itu dia sampaikan usai mengisi siniar atau podcast bersama Tim Stranas PK pada Selasa (26/9/2023). Ia mengaku siap dan ingin memberikan aksi nyata sebagai anak muda dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Aku kapasitasnya mungkin memberikan bantuan menyosialisasikan, bantu untuk menyebarluaskan hal-hal yang memang perlu disosialisasikan. Karena aku sebagai influencer, alhamdulillah, 70 juta follower ini (punya) tanggung jawab rasa merah putih untuk hal-hal yang perlu kita support pemerintah,” kata Raffi kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Dalam podcast itu, Raffi mengungkapkan, salah satu topik yang dibahas adalah mengenai pencegahan korupsi. Dia menyebut, dirinya didampingi Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Koordinator Stranas PK Pahala Nainggolan pada kegiatan tersebut.
Raffi pun berharap agar kedepannya semakin banyak anak muda yang ikut serta berperan dalam mensosialisasikan pencegahan korupsi. “Jangan cuma mungkin berkoar-koar saja,” ujar dia.
Selain itu, Raffi juga berharap tindakan korupsi di Indonesia dapat berkurang melalui upaya tersebut. Sosialisasi ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan sikap antikorupsi.
“Karena kalau korupsi terus dibiarkan kasihan generasi selanjutnya,” jelas dia.