REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengungkapkan ke depan ada banyak platform digital yang bergerak di bidang sportainment, yang akan bisa digandeng oleh Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) seperti Vindes, RANS, Jebret Media, hingga Atta Halilintar. Keberadaan platform-platform ini, menurut Dito, pasti akan mendapat dukungan dari Kemenpora.

"Itu pasti kami support, yang penting pengembaliannya aman. Bagi LPDUK, walaupun itu wajib kembali dananya, tetapi yang harus kita dorong golnya itu dampak kepada industri dan olahraganya. Jadi tenang saja pasti kami support," kata Menpora Dito di sela-sela peluncuran logo baru Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), tepatnya saat memberikan sambutan di acara Talkshow dengan Tema 'Local and Proud: Championing the Advancement of Indonesia’s Sports Industry' at IDEAFEST2023, Sabtu (30/9/2023) lalu. 

Bukan hanya sportainment, lanjut Menpora, LPDUK ini akan diarahkan juga pada event-event olahraga bertaraf internasional, termasuk juga motorsport. Juga kerja sama-kerja sama yang bersifat dukungan pada industri olahraga.

"Sebagai contoh, LPDUK kita dorong bekerja sama dengan PSSI dalam Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan November mendatang. Juga sudah terlibat pada Piala Dunia bola basket FIBA 2023," kata Dito.

Launching logo baru ini sebagai bagian dari langkah rebranding dan transformasi terhadap Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kemenpora tersebut.

"Sebagai BLU, LPDUK ini konsepnya seperti venture capital, ketika saya duduk di Kemenpora, saya melihat lembaga ini sangat potensial, seperti mutiara yang belum dipoles. Makanya saya tunjuk Plt Direktur yang relatif masih muda dan progresif, ASN asli Kemenpora (untuk melakukan transformasi-Red)," ujar Menpora Dito.

Hadir sebagai pembicara pada Talkshow yang dipandu Valentino Simanjuntak 'Jebret' itu antara lain Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) yang juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, dan atlet Paragames M Fadli Immammuddin.

Menpora Dito memang menghendaki agar LPDUK segera melakukan transformasi dan menjadikan perhelatan IDEAFEST2023, 29 September-1 Oktober 2023, sebagai kesempatan melakukan rebranding dan transformasi. "Pada kesempatan ini diawali ganti simbolisasi ganti logo dulu, mungkin nanti ganti nama, tapi yang paling penting adalah kedepan LPDUK melakukan investasi di sektor-sektor yang LPDUK memang harus ada di dalamnya," kata Menpora Dito.

LPDUK yang didirikan pada 2017 dalam rangka persiapan Asian Games dan Paragames 2018, awalnya memiliki logo irisan empat warna yang saling melingkar, berubah menjadi logo seperti loncatan bola kuning dalam garis biru. Logo baru itu merepresentasikan sebuah kekuatan untuk  transformasi, bergerak progresif dan meraih kepercayaan.  

Dengan logo baru ini, LPDUK diharapkan bisa tumbuh menjadi BLU yang lebih progresif, kredibel, dan dipercaya oleh stakeholder ekosistem industri olahraga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika