REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah video menampilkan seorang remaja. Usianya sekitar 20-an tahun. Rambutnya bercat ungu. Mulut tertindik dan bertato, seperti anak metal. Mulanya tampak sebagai anak muda yang mengikuti pergaulan masa kini.
Tato di jemari tangannya bertuliskan hell yang berarti neraka. Dia diketahui sebagai penganut satanisme.
Ini adalah paham yang dijalankan sekelompok individu. Mereka berkeyakinan atau berideologi, dan berfilosofi yang didasarkan pada Setan. Praktik agama satanisme kontemporer dimulai dengan berdirinya Gereja Setan yang ateis di Amerika Serikat pada tahun 1966.
Setelah tampil dengan berbagai gaya yang kontroversial, pemuda ini mulai menunjukkan perubahan. Pria itu seperti mulai menyudahi gaya hidupnya yang kebablasan. Bisa jadi karena selama menjalankan apa yang dia yakini, tidak menemukan kedamaian dan makna hidup yang sesungguhnya.
Kemudian dia bertobat. Lalu melaksanakan sholat jamaah, berdiri, bertakbiratul ihram, sejajar dengan jamaah sholat pada umumnya.
Lelaki itu berkulit putih dan berambut lurus, berhidung mancung, bermata bulat, seperti orang Barat pada umumnya.
Kemudian tampak dia mengembalikan warna rambutnya ke hitam. Lalu dicukur pendek. Anting yang menggantung di mulut, dilepas. Kemudian dia tampil melaksanakan ibadah dalam Islam.
Yang lebih mengharukan lagi...
Lihat halaman berikutnya >>>