Kamis 05 Oct 2023 21:49 WIB

Mau Nonton MotoGP Mandalika? Ada 215 Shuttle Bus Gratis

Masyarakat diimbau tidak menggunakan mobil pribadi.

Foto udara sejumlah petugas menggunakan mobil khusus membersihkan lintasan sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (3/10/2023).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Foto udara sejumlah petugas menggunakan mobil khusus membersihkan lintasan sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (3/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak 215 shuttle bus gratis disiapkan pemerintah dan penyelenggara untuk penonton MotoGP menuju Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 13-15 Oktober 2023.

"Pelayanan dengan shuttle bus ini baik dari dalam areal sirkuit dan dari luar areal sirkuit," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady di Mataram, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan, ada shuttle bus yang disiapkan untuk mengantar maupun pulang penonton selama perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, yakni 175 bus disiapkan dari kantong parkir baik timur dan barat menuju pintu gate sirkuit. Selanjutnya 40 bus yang disiapkan di lima lokasi menuju ke sirkuit, di antaranya Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok Tengah.

Kemudian dari Eks Bandara Selaparang di Kota Mataram, Pelabuhan Lembar di Lombok Barat, Pelabuhan Bangsal Lombok Utara dan Pelabuhan Kayangan Lombok Timur.

"Jadi shuttle bus ini disediakan gratis bagi penonton yang sudah memiliki tiket MotoGP," ujarnya.

Jamaluddin menyatakan untuk penonton masyarakat NTB yang tidak menggunakan shuttle bus diimbau tidak menggunakan mobil pribadi melainkan menggunakan sepeda motor ke lokasi sirkuit. Imbauan menggunakan motor dilakukan untuk menghindari kepadatan lalu lintas saat perhelatan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023.

"Tapi kita yakin dengan infrastruktur yang ada sekarang kepadatan bisa cepat terurai. Karena jalan yang ada di depan sirkuit sudah dua jalur empat lajur. Kemudian kantong parkir juga sudah bisa menampung 17 ribu kendaraan, jadi sangat luas,” katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement