REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi secara khusus terhadap pola penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Selatan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengutus tim BPBD dan dan Tagana Jatim untuk memberikan bantuan berupa 26 ribu lembar masker.
"Ini merupakan kerja keras bersama antar stakeholder dan masyarakat dalam kolaborasi menangani kabut asap akibat karhutla," kata Pusdalops BPBD Jatim Dino Andalanto, Kamis (5/10/2023).
Dino memgatakan, pola kolaborasi melibatkan berbagai komponen masyarakat seperti TNI POLRI Masyarakat peduli bencana merupakan strategi efektif dalam mengatasi kebencanaan daerah. "Semoga kabut asap di Kalsel segera berakhir," ucap Dino.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel R Suria Fadliansyah mengatakan, pihaknya bersyukur atas bantuan dan perhatian dari Pemprov Jatim. "Kami diminta untuk terus berusaha dan bekerja keras dalam menangani setiap bencana, termasuk karhutla," kata Suria.
Suria mengatakan, pihaknya akan terus memperkuat kolaborasi dan gotomg royong dalam mengatasi kebencanaan di daerah.