Sabtu 14 Oct 2023 19:23 WIB

PNM Ajak UMKM Binaan Unjuk Produk di Inacraft 2023

PNM menjadi salah satu dari 10 BUMN yang menghadirkan produk UMKM binaan

UMKM binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut unjuk produk unggulan di ajang pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara, International Handicraft Trade Fair (INACRAFT), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta yang diselenggarakan pada 4-8 Oktober lalu.
Foto: dok PNM
UMKM binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut unjuk produk unggulan di ajang pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara, International Handicraft Trade Fair (INACRAFT), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta yang diselenggarakan pada 4-8 Oktober lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UMKM binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut unjuk produk unggulan di ajang pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara, International Handicraft Trade Fair (INACRAFT), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta yang diselenggarakan pada 4-8 Oktober lalu.

Dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya Ia bicara banyak akan variasi produk yang semakin menarik setiap tahunnya. "Saya melihat dari tahun ke tahun pameran Inacraft ini semakin baik dan semakin menarik karena brand-nya sudah kita kenal semua, (Inacraft) sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara," imbuhnya (4/10/2023).

Bersama UMKM binaan terbaik dari Rumah BUMN, PNM menjadi salah satu dari 10 BUMN yang menghadirkan produk-produk terbaiknya. Menteri BUMN melalui staf khususnya, Arya Sinulingga, menyatakan keikutsertaan UMKM binaan BUMN ini bertujuan agar para pelaku usaha dapat bersaing secara mandiri di pasar global.

Diterbangkan dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Muliani menjadi salah satu mitra UMKM binaan PNM yang berpartisipasi dalam ajang ini. Produknya memiliki keunikan dari hasil kerajinan rajutan rotan. Jenisnya bervariasi mulai dari tas, lampu hias, nampan, dll. Memulai usahanya di 2020 bersama pinjaman dan pendampingan Mekaar, kini omzet usahanya semakin meningkat.

Sebagaimana harapan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa gelaran ini dapat jadi pembuka jalan bagi UMKM lokal menguasai pasar ekspor. Seperti kehadiran para mitra UMKM binaan PNM ini di ajang bergengsi ini diharapkan dapat membukakan pintu-pintu kepada pangsa pasar internasional. 

“Saya bangga menjadi salah satu nasabah yang diajak untuk ikut di dalam INACRAFT, hal ini membuat saya optimis akan terbukan kesempatan kepada pangsa pasar yang lebih luas tentunya dalam bimbingan PNM,” ucap Muliani.

Singkatnya, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.

Perluasan pasar merupakan wujud dari pembinaan yang dilakukan oleh PNM kepada nasabah binaan, sehingga pembinaan bukan saja pada memberikan bekal perbaikan manajerial tetapi secara berkesinambungan membantu nasabah memperluas pasar. 

Perluasan pasar ini akan terus dilakukan bukan saja dilakukan melalui pameran tetapi ke depan akan diperluas dengan memasarkan produk di dalam negeri secara masif melalui ekosistem nasabah PNM yang sampai hari ini telah memiliki nasabah 14,8 juta.

Saatnya nanti pasar dari produk nasabah binaan adalah nasabah PNM sendiri. Untuk mempermudah transaksi saat ini telah diinisiasi dengan membuat pasar digital pada ekosistem nasabah PNM. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement