Senin 16 Oct 2023 20:22 WIB

Dies Natalis Ke-29, Universitas Amikom Yogyakarta Hadirkan Program Doktoral Informatika

Ini menjadi satu-satunya program doktor informatika di LLDikti Wilayah V Yogyakarta.

Kampus Universitas Amikom Yogyakarta.
Foto: Dokumen.
Kampus Universitas Amikom Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Amikom Yogyakarta mendapatkan kado terindah berupa keluarnya izin pembukaan Program Studi Informatika Program Doktoral Universitas Amikom Yogyakarta pada Sidang Senat Terbuka yang juga menjadi Puncak dari Rangkaian acara Dies Natalis Universitas Amikom ke-29 di Ruang Cinema Universitas Amikom Yogyakarta 11 Oktober 2023 lalu.

SK Izin Penyelenggaraan Program Studi Informatika Program Doktor Universitas Amikom Yogyakarta, Diserahkan Langsung oleh Plt Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta Prof Aris Junaidi kepada Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof M Suyanto.

Prof Aris Junaidi mengucapkan selamat atas selamat atas Dies Natalis ke-29 Universitas Amikom Yogyakarta dan keluarnya SK Izin Penyelenggaraan Progran Doktoral Prodi Informatika, yang menurutnya merupakan jenjang akademik tertinggi di Indonesia. 

Ia memberikan apresiasi atas kreativitas Amikom dalam mengadopsi Teknologi dan mengintegrasikannya dengan berbagai inovasi di dalam kurikulum yang menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghadapi berbagai rintangan dan tantangan di masa mendatang.

"Amikom didirikan dengan visi besar untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Visi itu terus berkembang dan terwujud dengan gemilang," katanya.

Program Doktor Informatika Universitas Amikom Yogyakarta memiliki fokus di bidang Data Science dan Digital Transformation Engineering. Kedua bidang tersebut termasuk dalam bidang ilmu kekinian, dengan laju perkembangan penelitian yang sangat pesat, dilihat dari jumlah publikasi di seminar internasional terindeks Scopus dan jurnal internasional bereputasi (Informasi lebih lanjut bisa diakses di https://pmbs3.amikom.ac.id/).

Dalam Sambutannya di acara Sidang Senat Dies Natalis ke-29, Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof M Suyanto menyampaikan bahwa munculnya prodi baru ini menjadikan satu-satunya program doktor ilmu informatika di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Yogyakarta. Ia mengatakan Amikom merupakan universitas generasi empat yang akan menghasilkan mahasiswa baik S1, S2 maupun S3 pertama dalam bidang science, baik sebagai akademisi, profesional, entrepreneur maupun artis. 

Dalam kesempatan tersebut, Amikom Juga memberikan apresiasi kepada tujuh doktor baru universitas, yang Menurut Prof. Suyanto, akan menambah daya dobrak Amikom dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di Universitas Amikom Yogyakarta. Ketujuh doktor baru Universitas Amikom Yogyakarta tersebut adalah: 

Hanafi, S.Kom., M.Eng., Ph.D.

Tonny Hidayat, M.Kom., Ph.D. 

Dhani Ariatmanto, M.Kom. , Ph.D

Dr. Ferry Wahyu Wibowo, M.Cs

Dr. Kumara Ari Yuana, S.T., M.T.

Dr. Ismadiyanti Purwaning Astuti, S.E., M.Sc. 

Dr. Dodi Setiawan R., S.Psi., MBA 

Kado indah yang didapatkan Universitas Amikom Yogyakarta tidak hanya berhenti di situ. Pembina Yayasan Amikom, Rum M Andri  juga menyampaikan rancangan pengembangan kampus baru Universitas Amikom Yogyakarta. Ia juga mengajak segenap civitas academica Amikom untuk memberikan hadiah ulang tahun terbaik untuk amikom dengan Memberikan dedikasi terbaik dan turut melibatkan diri demi kemajuan Universitas Amikom Yogyakarta.

Acara puncak acara Dies Natalis ke-29 sendiri bisa dilihat ulang pada video berikut:  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement