REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Perselisihan Jadon Sancho dan Erik ten Hag belum berakhir. Sejauh ini tak ada titik temu.
Alhasil, Sancho pun terpinggirkan. Ia berseteru dengan pelatihnya di Manchester United (MU). Seseorang yang punya kuasa menentukan siapa personel yang akan dimainkan di setiap pertandingan.
Alhasil, eks Borussia Dortmund itu mulai mendekat ke pintu keluar Man United. Beruntung, masih banyak klub yang meminatinya. Salah satunya, FC Barcelona.
"Jadon Sancho yang diasingkan di Manchester United, menarik perhatian klub raksasa Spanyol, Barcelona karena rumor kepergiannya dari Old Trafford, terus berlanjut," demikian laporan yang dikutip dari mirror.co.uk, Selasa (17/10/2023).
Terlepas dari ketegangan ini, sejatinya sang winger belum menunjukkan performa apik di MU. Sancho berseragam the Red Devils sejak musim panas 2021. Ia digadang-gadang bakal menjadi sosok pembeda di lini depan Man United.
MU mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemilik 23 caps tim nasional (timnas) Inggris. Total dana yang dikeluarkan sekitar 85 juta euro. Iblis Merah meyakini, penyerang sayap tersebut bisa mengulang performa seperti di Dortmund.
Sebelumnya, Sancho tak tergantikan saat bermarkas di Signal Iduna Park. Total ia membela Die Borussen dalam 137 pertandingan di berbagai ajang. Selama periode tersebut ia mencetak 50 gol.
Sayangnya, sosok yang kini berusia 23 tahun, belum bisa bersuara lantang di Old Trafford. Ia lebih banyak menghuni bangku cadangan. Situasi makin pelik ketika yang bersangkutan berselisih paham dengan pelatihnya.
"Ten Hag mengumumkan fakta bahwa dia memiliki masalah dengan penampilan Sancho dalam latihan pada awal bulan lalu. Pada gilirannya, penyerang sayap itu membalas dengan pernyataan publiknya sendiri yang mengklaim bahwa dia sedang 'dikambinghitamkan' oleh manajernya," tambah laporan dari mirror.co.uk.
Sejak saat itu, mereka tidak berbicara satu sama lain. Sancho berlatih sendirian. Ia juga dilarang menggunakan kantin kompleks Carrington. Situasi ini bakal terus bertahan, sampai sang pemain meminta maaf.
Barca memantau situasi ini. Raksasa Katalan termasuk pengagum Sancho. Awalnya, klub yang dilatih Xavi Hernandez itu ingin bermanuver pada Januari 2024.
Namun setelah mempertimbangkan kondisi finansial, Barcelona menunggu sampai bursa transfer musim panas tahun depan. Terpenting sudah mulai ada kontak yang terjalin antara kedua kubu.