Kamis 19 Oct 2023 15:10 WIB

Asyik, Pengguna WhatsApp Kini Bisa Balas Status Pakai Avatar

Pengguna WhatsApp kini dapat berkomunikasi dengan lebih ekspresif.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
WhatsApp merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna berinteraksi lebih ekspresif dengan teman dan keluarga mereka.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
WhatsApp merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna berinteraksi lebih ekspresif dengan teman dan keluarga mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — WhatsApp, yang dimiliki oleh Meta, telah merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna berinteraksi lebih ekspresif dengan teman dan keluarga mereka. Fitur baru ini memungkinkan pengguna WhatsApp untuk membalas pembaruan status dengan menggunakan avatar mereka, yang memberikan cara tambahan untuk berkomunikasi dengan lebih interaktif.

Menurut laporan dari WABetaInfo, WhatsApp telah memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk merespons pembaruan status menggunakan avatar. Saat ini, fitur ini tersedia dalam versi beta untuk pengguna iOS dan Android. Laporan tersebut mencatat bahwa beberapa pengguna WhatsApp sekarang dapat membalas pembaruan status dengan menggunakan versi animasi dari avatar yang mereka miliki.

Baca Juga

"Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan fitur ini, pengguna dapat berkomunikasi dengan lebih ekspresif, melampaui batas emoji tradisional, karena mereka sekarang memiliki kemampuan menyampaikan emosi dengan lebih baik melalui avatar yang unik daripada hanya mengandalkan emoji statis terbatas,” kata WhatsApp dalam keterangan resminya, dilansir Gadgets Now, Kamis (19/10/2023).

Sementara itu, WhatsApp juga telah mengumumkan niatnya untuk menghentikan dukungan bagi perangkat Android dan iPhone yang lebih lama, dimulai dari 24 Oktober 2023. Hal ini berarti bahwa WhatsApp tidak akan lagi berfungsi pada beberapa model ponsel cerdas yang sudah usang. "Kami secara teratur menghentikan dukungan untuk sistem operasi lama demi mengalokasikan sumber daya kami untuk mendukung sistem operasi terbaru,” ujar WhatsApp.

Jika sistem operasi perangkat Anda tidak lagi didukung, Anda akan menerima pemberitahuan dan pengingat berkali-kali untuk memperbarui perangkat agar tetap dapat menggunakan WhatsApp. “Kami juga akan terus memperbarui halaman kami untuk memberikan daftar sistem operasi Android terbaru yang kami dukung,” kata WhatsApp. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement