Sabtu 21 Oct 2023 21:55 WIB

Kebakaran di TPA Rawakucing, 113 Orang Dievakuasi

Tenaga kesehatan dari 39 Puskesmas yang ada di Kota Tangerang telah dikerahkan.

Warga terdampak asap pekat kebakaran TPA Rawakucing Kota Tangerang sedang menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis, Sabtu (21/10/2023).
Foto: ANTARA/HO-Pemkot Tangerang
Warga terdampak asap pekat kebakaran TPA Rawakucing Kota Tangerang sedang menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis, Sabtu (21/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten menyebutkan sebanyak 113 orang telah dievakuasi ke lokasi pengungsian dari dampak asap pekat kebakaran TPA Rawakucing.

"Hingga pukul 19.15 WIB tercatat ada sebanyak 113 orang telah dievakuasi dari dampak asap pekat ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Sabtu (21/10/2023).

dr Dini menambahkan Dinas Kesehatan Kota Tangerang memastikan seluruh warga yang dievakuasi dari dampak kebakaran TPA Rawa Kucing telah tertangani.

Menurut dia, seluruh tenaga kesehatan dari 39 Puskesmas yang ada di Kota Tangerang telah dikerahkan, tanpa mengesampingkan pelayanan di Puskesmas.

"Sistemnya, nanti nakes dari dua Puskesmas akan datang ke tempat evakuasi untuk berjaga dan memeriksa seluruh warga. Mereka akan bergantian per-delapan jam untuk tiga shift. Sehingga, pelayanan Puskesmas masih tetap berjalan seperti biasa dan nakes masih dapat beristirahat," katanya.

Ia juga menegaskan dari masyarakat yang telah dievakuasi, belum ada harus dirujuk ke rumah sakit. Terhitung ada sebanyak 15 warga yang mengalami keluhan pusing, nyeri ulu hati dan sesak napas.

"Tetapi, jika memang ada yang membutuhkan tindakan, pertama akan ditangani oleh nakes yang ada di sini. Lalu, jika memang butuh rujukan maka akan dibawa ke rumah sakit terdekat yaitu RS Sitanala, RSUD Kota Tangerang, dan RS Sari Asih Ar-Rahmah," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement