Ahad 22 Oct 2023 15:14 WIB

Cerita Jokowi Lobi Tambahan Kuota Haji ke MBS, Sebut Antrean Sampai 47 Tahun

'Patut disyukuri, tambahan 20 ribu bukan angka yang kecil'.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Yusuf Assidiq
Presiden Joko Widodo (tengah) disaksikan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kanan), Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kedua kiri), Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (kiri) serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berpidato ketika memimpin apel Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023). Kegiatan memperingati Hari Santri Nasional 2023 yang dihadiri sejumlah pejabat pemerintah hingga tokoh ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta ribuan santri tersebut mengangkat tema Jihad Santri, Jayakan Negeri.
Foto: ANTARA FOTO/ZABUR KARURU
Presiden Joko Widodo (tengah) disaksikan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kanan), Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kedua kiri), Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (kiri) serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berpidato ketika memimpin apel Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023). Kegiatan memperingati Hari Santri Nasional 2023 yang dihadiri sejumlah pejabat pemerintah hingga tokoh ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta ribuan santri tersebut mengangkat tema Jihad Santri, Jayakan Negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menuturkan cerita di balik tambahan kuota haji sebanyak 20 ribu yang didapat Indonesia usai kunjungannya ke Arab Saudi. Saat menghadiri peringatan Hari Santri di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (22/10/2023), Jokowi bercerita perihal pertemuannya dengan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud (MBS).

Dalam pertemuan itu dirinya diajak makan siang dan berbicara mengenai hubungan Indonesia dan Arab Saudi selama ini.

 "Saya lihat kok kelihatanya senang banget ini Pangeran MBS kemudian saya sampaikan, Paduka yang mulia, Indonesia sekarang ini kalau mau haji itu harus nunggu 47 tahun, ada yang 47 tahun," ujar Jokowi di depan ribuan santri.

Jokowi melanjutkan, Pangeran MBS pun kaget mendengar antrian jamaah haji yang begitu panjang.