REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sepekan ini, Gregoria Mariska Tunjung sudah dua kali berhadapan dengan Pusarla Shindu. Dari kedua pertemuan tersebut, tunggal putri andalan Indonesia ini harus takluk dari wakil India.
Pekan lalu di Denmark Open 2023 Gregoria kalah di babak kedua dengan skor 21-18, 15-21, dan 13-21. Dan pada babak pertama French Open 2023 yang berlangsung Selasa (24/10/2023) Gregoria kembali menyerah dalam tiga gim dengan skor 21-12, 18-21, dan 15-21.
Gregoria mengakui lawan lebih baik dalam mengatasi tekanan di lapangan terutama saat ia sudah unggul 18-16.
"Catatan terbesar saya, di beberapa pertandingan terakhir memang kepercayaan dirinya masih kurang. Selain itu, semua calon lawan pasti sudah benar-benar mempelajari pola permainan saya. Sementara saya belum bisa keep up, itu yang harus saya segera cari solusinya," ujar Gregoria dikutip dari keterangan PBSI, Rabu (25/10/2023).
Gregoria menambahkan, walau bermain rubber game tapi permainannya tidak seperti yang dia harapkan. Ia merasa belum pada performa yang diinginkan.
"Rasanya di kondisi seperti ini, tidak cukup hanya pelatih yang membuat evaluasi. Harus ada dari diri sendiri juga jadi setelah ini saya mau kembali menemui psikolog untuk dapat perspektif-perspektif baru. Semoga di 2-3 turnamen sisa tahun ini, saya bisa menunjukkan yang lebih baik," kata Gregoria menegaskan.