REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema FC sedang berjuang untuk bangkit dari keterpurukan saat bersiap menghadapi Madura United pada pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (28/10/2023). Tim berjuluk Singo Edan mempunyai modal yang tidak bagus dengan dua kekalahan di laga terakhir.
Performa yang kurang konsisten sejauh musim ini telah membuat Arema terbenam di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan perolehan 13 poin. Pelatih Arema FC Fernando Valente memastikan tim Singo Edan berjuang untuk bangkit dan menyelesaikan satu laga di putaran pertama dengan tambahan poin.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan, akan berusaha membangun cara bermain, meningkatkan beberapa pembenahan secara detail dari kesalahan tim yang membuat gawang Arema kebobolan. Selain itu, ia juga memahami kesulitan tim mencetak gol ke gawang lawan. Ia mengaku sudah sering mengingatkan pemain untuk berada di sepertiga lapangan akhir.
"Ketika kami sudah dekat gawang, passing akhir sangat penting untuk mencetak gol. Kami juga butuh keberuntungan untuk itu. Kami akan kerja keras. Saya berharap di pertandingan berikutnya cetak gol dan berusaha tidak kemasukan," kata pelatih asal Portugal itu dikutip dari Liga Indonesia Baru, Rabu (25/10/2023).
Menjelang pertandingan terakhir putaran pertama Liga 1 musim ini, Valente memasang target tiga poin kepada para pemainnya. Meskipun, hal itu mungkin tak akan mudah mengingat performa Madura United di sepanjang musim ini. Tim berjuluk Sapeh Kerrab itu menjadi salah satu penantang gelar terkuat musim ini.
Kendati demikian, Valente tetap optimistis melihat perkembangan para pemain Arema. "Saya bahagia dengan tim ini bekerja. Saya berharap dapat memenangkan pertandingan ke pertandingan. Terutama di pertandingan selanjutnya untuk mendapatkan kemenangan," jelasnya.